Dana Pensiun BPD Jateng Masuk Pemegang Saham Terbesar di Asuransi Digital Bersama (YOII)
Perusahaan asuransi terbuka yang baru melantai di bursa pada 8 Januari 2025, PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) mencatatkan sejumlah pemegang saham di atas 5% di perusahaan tersebut. Dana Pensiun Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Dapen BPD Jateng) menjadi salah satu pemegang saham dari empat lainnya.
YOII mencatatkan dari Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek yang berakhir pada 31 Januari 2025, Dapen BPD Jateng memiliki 314,24 juta lembar saham. Porsinya setara dengan 9,176%. Adapun nilai nominal sahamnya sebesar Rp31,42 miliar, dengan nilai nominal saham sebesar Rp100 per saham.
Dalam laporan yang tampil di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut, tercatat bahwa Divisi Perencanaan Bank Jateng masuk dalam kategori saham dalam penitipan kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Per 31 Januari 2025, jumlah sahamnya sebanyak 5,6 juta lembar atau porsinya 0,16%. Adapun nilainya sebesar Rp560 juta.
Selain itu, Yayasan BPD Jateng, memiliki 22,46 juta lembar saham atau porsinya 0,66%. Sehingga, nilai nominal sahamnya sebesar Rp2,24 miliar. Yayasan tersebut terdiri dari karyawan serta pensiunan BPD Jateng atau Bank Jateng.
Adapun pemegang saham terbesar pertama yaitu Adi Wibowo Adisaputro, yang juga selaku pengendali. Dalam laporan tersebut, Adi memiliki 1,44 miliar lembar saham atau porsinya 42,302%. Nominal saham Adi di YOII sebesar Rp144,87 miliar. Adi menjabat Direktur Utama di YOII.
Kedua, yaitu Djajus Adisaputro, pengendali YOII. Djajus memiliki 934,11 juta lembar saham, atau porsinya 27,28%. Nilai nominal sahamnya di YOII sebesar Rp93,41 miliar.
Terakhir, Dwijayanti Widiatmadja, selaku Komisaris Utama YOII. Jumlah sahamnya sebanyak 42,69 juta lembar saham atau porsinya 1,246%. Dwijayanti adalah pihak terafiliasi. Adapun nilai nominal sahamnya sebesar Rp4,26 miliar.
Selain BPD Jateng, sejumlah bank pembangunan daerah turut menjadi pemegang saham di YOII, antara lain Dapen BPD DKI (2,53%), Dapen Bank BJB (2,33%), Dapen Pegawai BPD Jatim (2,29%), hingga Yayasan BPD Jateng (0,66%). (*)