Pemerintah Daerah DKI Jakarta Masih Kuasai 210,2 Juta Lembar Saham Bir Anker (DLTA)
PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) mencatatkan sejumlah pemegang saham di atas 5%. Selain San Miguel Malaysia, Pemerintah Daerah DKI Jakarta (Pemda DKI) masih memiliki saham minuman beralkohol merek Anker tersebut.
Lebih rinci dari laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), menurut Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek yang berakhir pada 31 Januari 2025, tercatat bahwa Pemda DKI Jakarta memiliki saham sebanyak 210,2 juta lembar saham atau porsinya 26,25%.
Selanjutnya, pemegang saham sekaligus pengendali DLTA, San Miguel Malaysia memiliki 467,06 juta lembar saham. Ini setara porsinya sebesar 58,33%.
Kemudian, jumlah pemegang saham DLTA secara scrip (warkat) pada Januari 2025 berkurang menjadi 153 orang. Pada Desember 2024, terdapat 155 pemegang saham DLTA. Sementara itu, jumlah pemegang saham scripless (non warkat) berkurang pada Januari 2025, menjadi 3.220 orang, sebelumnya 3.244 orang. Sehingga, total pemegang saham DLTA baik scrip dan scripless sebanyak 3.373 orang, turun 0,76% dibanding bulan sebelumnya sebanyak 3.399 orang.
Selain Pemda DKI, pemegang saham DLTA dari masyarakat scrip dan scripless masing-masing memiliki sejumlah perubahan, yaitu sebanyak 2,95 juta lembar saham (0,38%) dan 120,44 juta lembar saham. Sebelumnya, pemegang saham scrip dan scripless dari masyarakat masing-masingnya 3,55 juta lembar saham (0,44%) dan 119,83 juta lembar saham (14,98%).
Sebelumnya, isu penutupan pabrik DLTA muncul ketika masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta pada November 2024 dan menjual kepemilikan saham Pemda DKI Jakarta di DLTA. Rencana itu diumumkan pada masa pilkada tersebut. (*)