Pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming ini perkebunan kelapa sawit dinilai sebagai aset strategis negara. Oleh karenanya, Prabowo mengajak kepala daerah, Polri dan TNI untuk menjaga keamanan dan kemakmuran dari perkebunan sawit.

Pengamat Industri Hilir Sawit, Sahat Sinaga menuturkan Indonesia sudah berpengalaman membudidaya kepala sawit 100 tahun lamanya. Namun sayangnya hingga saat ini, minyak sawit hanya sekadar dipakai untuk menggoreng kebutuhan memasak rumah tangga.

“Di masa depan, tuh, sawit bukan untuk menggoreng tapi di makan,” ungkap Sahat saat diskusi virtual bertajuk 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran: Industri Sawit Di Bawa Kemana? pada Senin (10/2/2025).

Negara-negara Eropa seperti Inggris tidak pernah memakai minyak sawit untuk menggoreng, melainkan langsung memakannya. Menurut Sahat, hal tersebut perlu dicontoh oleh pemerintah Indonesia.

Selain itu, lanjut Sahat, minyak sawit juga bisa dijadikan produk untuk konsumsi ibu hamil dan bayi dalam mencegah stunting. Bahkan minyak sawit dapat dibuat palm emulsion untuk vitamin tumbuh kembang anak-anak. Palm emulsion hampir serupa dengan suplemen minyak hati ikan kod. (*)