Bank BCA Bantah Data Nasabah Bocor

Sepekan terakhir tersiar kabar bahwa data nasabah Bank BCA Tbk (BBCA) bocor. Isu ini berhembus dari unggahan akun di media sosial Bjorka yang mengatakan bahwa dirinya telah berhasil membobol data nasabah bank swasta terbesar di Indonesia tersebut.
"Kami telah berhasil meretas rekening bank BCA Anda, Anda harus terus memperbarui sistem Anda, Ini hanya sebagai pengingat agar Anda tetap aman dan penting untuk privasi pengguna di negara Anda!," tulis Bjorka melalui X. Bjorka adalah akun yang sama yang beberapa waktu lalu meretas data pemerintah.
Merespons isu tersebut, Bank BCA membantah bahwa data nasabah telah diretas atau bocor. Manajemen menegaskan bahwa berita tersebut tidak benar.
“Sehubungan informasi yang beredar di media sosial yang mengklaim adanya data nasabah BCA yang tersebar, dengan ini kami sampaikan bahwa berita tersebut tidak benar. Saat ini kami memastikan bahwa data nasabah BCA tetap aman,” kata Raymon Yonarto, Corporate Secretary BCA pada keterangan tertulis di Jakarta, Senin (10/2/2025).
Raymon mengimbau nasabah Perseroan untuk selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BCA dan berbagai modus penipuan yang bertujuan untuk mengetahui data nasabah. Nasabah juga terus diingatkan untuk tidak pernah membagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti BCA ID, password, One Time Password (OTP), dan Personal Identification Number (PIN), kepada siapa pun. Nasabah diharapkan rutin mengubah PIN dan password.
“Di samping itu, BCA senantiasa melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan berlapis serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah. Selain itu dapat kami sampaikan, informasi atau fakta di atas tidak memiliki dampak material terhadap kelangsungan usaha BCA,” katanya. (*)