Tower Bersama Andalkan Digital Public Relations Sebagai Bagian Strategi Bisnis

dok. Tower Bersama Infrastructure
Foto : Dok Tower Bersama Infrastructure

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) terus bertumbuh sebagai perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi, berupa menara telekomunikasi dan peralatan lainnya untuk transmisi sinyal nirkabel. Hingga 30 September 2024, memiliki 23.565 menara telekomunikasi dan 116 jaringan Distributed Antenna System (DAS), dengan 42.430 penyewa.

Helmy Yusman, Chief Financial Officer Tower Bersama Infrastructure, mengungkapkan perkembangan bisnis perusahaan tak lepas dari aktivitas public relations yang dijalankan. “Public relations memegang peran krusial dalam keberlangsungan bisnis Tower Bersama Infrastructure, terutama sebagai perusahaan yang bergerak di sektor infrastruktur telekomunikasi,” katanya dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (12/2/2025).

Dalam industri infrastruktur telekomunikasi yang sangat bergantung pada regulasi dan kerja sama dengan berbagai pihak, PR berperan dalam memastikan bahwa komunikasi perusahaan tetap transparan dan kredibel. Selain itu, PR juga membantu dalam pengelolaan isu dan krisis yang mungkin muncul, baik terkait kebijakan pemerintah, perubahan regulasi, maupun persepsi publik terhadap industri menara telekomunikasi.

“Melalui strategi PR yang efektif, TBIG dapat menjaga reputasi perusahaan, meningkatkan engagement dengan para pemangku kepentingan, serta memperkuat posisi bisnisnya di industri telekomunikasi Indonesia. Oleh karena itu, PR bukan hanya sekadar aktivitas komunikasi, tetapi juga bagian dari strategi bisnis yang mendukung pertumbuhan jangka panjang perusahaan,” jelas Helmy.

Menjawab tantangan perkembangan teknologi digital, perusahaan memanfaatkan teknologi digital untuk membangun citra positif melalui publikasi di media online, website resmi, serta komunikasi digital dengan investor. Perusahaan fokus pada transparansi informasi, dokumentasi program CSR, dan pemanfaatan platform digital dalam hubungan investor. Dengan strategi ini, TBIG memastikan kredibilitas dan eksistensi bisnisnya tetap terjaga di era digital.

Menurutnya, Tower Bersama Infrastructure memanfaatkan platform digital untuk kegiatan PR sejak industri mulai beradaptasi dengan era digital, terutama melalui publikasi di media online dan website resmi. Tantangan yang dihadapi meliputi memastikan kredibilitas informasi di tengah arus berita digital, menjaga konsistensi komunikasi, serta menyesuaikan strategi PR dengan tren dan preferensi pemangku kepentingan yang terus berkembang.

Dalam menjalankan aktivitas digital public relations, perusahaan membangun tim PR yang kompeten dalam digital PR dengan melakukan pemantauan tren digital, serta kolaborasi dengan media dan stakeholder terkait. Tim PR dibekali pemahaman mendalam tentang strategi komunikasi digital, pengelolaan informasi, dan manajemen isu untuk memastikan pesan perusahaan tersampaikan secara efektif dan sesuai dengan rencana bisnis.

“Selain itu, yang paling penting adalah tetap up to date terhadap tren digital serta fleksibel mengikuti arah tren tersebut dengan tetap menyesuaikan kebutuhan dari perusahaan baik itu terkait komunikasi maupun informasi yang dibutuhkan atau untuk dipublish,” tutup Helmy.(*)

# Tag