Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak konsolidasi, dengan rentang perdagangan di level 6.610 hingga 6.674 poin. Support di level 6.450 poin. Sepanjang bulan Februari ini tekanan terhadap IHSG cenderung meningkat dan ditutup pada level 6.531,99 poin pada Selasa kemarin.

Ini adalah level terendah sejak Desember 2021. "Tekanan terhadap pasar saham Indonesia telah terjadi sejak bulan Oktober 2024 lalu menjelang penyelenggaraan Pemilu Presiden AS dan hasil dari Pemilu tersebut memicu aksi jual yang lebih dalam terhadap pasar saham Indonesia, terutama investor asing," tulis Tim Periset PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia di Jakarta, Kamis (13/2/2025).

Sejak Oktober 2024 hingga tanggal 11 Februari 2025, telah terjadi investor asing mencatat net selling Rp42 triliun (US$2,6miliar). Pasar sempat didorong oleh langkah Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) tanggal 14 – 15 Januari 2025.

Saat ini, pasar berharap BI kembali menurunkan suku bunga pada RDG minggu depan. Namun untuk saat ini sendiri sebenarnya masih cukup berisiko untuk menurunkan suku bunga karena terus menurunnya ekspektasi pemangkasan FFR menyusul rilis data IHK AS tadi malam yang lebih tinggi dari ekspektasi, sebesar 3,0%.

Rilis inflasi AS tersebut juga memicu kenaikan indeks Dollar (DXY) dan juga imbal hasil US treasury yield. Imbal hasil UST tenor 10 tahun naik ke level 4,63%. Kami memperkirakan IHSG hari ini berpotensi untuk kembali tertekan karena faktor global tersebut dan merekomendasikan beberapa saham defensif di sektor konsumer, yaitu AMRT dan INDF. Berikut analis teknikal pada rekomendasi saham di perdagangan Kamis ini;

1. RAJA, buy on weakness. Support : Rp3.310. Resistance : Rp3.550. Target price : Rp3.860 (+10.9%). Cut loss : Rp3.040.
2. PTRO, buy on weakness. Support : Rp3.270. Resistance : Rp3.520. Target harga : Rp4.230 (+24.4%). Cut loss : Rp2.850.
3. ESSA, buy on weakness. Support : Rp790. Resistance : Rp830. Target price : Rp880 (+7.3%). Cut loss : Rp780.