Penjualan Mobil Masih Berkontraksi Pada Awal 2025
Laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menampilkan penjualan mobil secara wholesales (produsen ke dealer) pada Januari 2025 menurun 11,3% (yoy). Sedangkan sepanjang 2024, penjualan wholesales hanya 866.000 unit atau turun 13,9% dibandingkan 2023.
“Tentu dengan kondisi market yang sedang lesu ini, kita semua stakeholders termasuk pemerintah perlu mencari terobosan-terobosan agar konsumen kembali bisa atau memiliki minat untuk belanja otomotif,” ucap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam siaran pers, Kamis (13/2/2025).
Industri otomotif, lanjut Agus, selama ini memberikan kontribusi yang signfikan bagi pertumbuhan ekonomi nasiona melalui backward linkage dan forward linkage.
Berdasarkan perhitungan, penurunan penjualan mobil pada 2024 berdampak juga terhadap penurunan ekonomi, yakni untuk backward linkage sebesar Rp5,4 triliun dan forward linkage senilai Rp4,6 triliun.(*)