Jurus Mash Moshem Lahirkan Beauty Owner di Bisnis Kecantikan

null
MMI memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memulai usaha di bidang kecantikan. (Foto: Darandono/SWA)

Info Franchise dan Konsep Bisnis (IFBC) 2025 yang saat ini sedang berlangsung di Hall 1, ICE BSD, Tangerang, menjadi ajang yang tepat bagi siapa saja yang ingin terjun ke dunia bisnis.

Salah satu peserta yang turut meramaikan acara ini adalah Mash Moshem Indonesia (MMI), sebuah perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang bermarkas di Surabaya.

Tren bisnis kecantikan dengan brand sendiri semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini mendorong PT Mash Moshem Indonesia semakin gencar menarik para beauty owner dalam event IFBC 2025.

Pameran ini tidak hanya memberikan gambaran, tetapi juga membuka kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk memulai usaha di bidang kecantikan. Kehadiran MMI di IFBC 2025 memberikan kesempatan kepada calon pengusaha untuk berkonsultasi langsung dengan tim ahli mereka.

Di hari pertama pembukaan pameran, MMI menggelar talk show bertema “Rahasia Sukses Memiliki Bisnis Kosmetik” dengan menghadirkan Business Development MMI, Wendy Martian.

Menurut Wendy, MMI memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memulai usaha di bidang kecantikan dengan dukungan dari perusahaan maklon berpengalaman. Ini adalah kesempatan bagi pengusaha baru untuk menciptakan produk kecantikan dan perawatan tubuh seperti skincare, parfum, bodycare, makeup, dan hair treatment yang aman, bersertifikasi, serta memenuhi standar kualitas internasional.

Wendy juga mengungkapkan bahwa produk yang dikembangkan oleh Mash Moshem Indonesia dilengkapi dengan berbagai sertifikasi, seperti BPOM, HSA Singapore, Vegan, Halal, Hak Kekayaan Intelektual (HKI), serta SPF Test (In Vivo & In Vitro). Hal ini memastikan bahwa produk tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen, tetapi juga memberikan rasa aman dan kepercayaan bagi pengusaha yang ingin memasuki pasar kecantikan.

Dengan berbagai keunggulan tersebut, MMI hadir sebagai solusi bagi para calon pengusaha yang ingin membangun brand kecantikan mereka sendiri dengan dukungan penuh dari perusahaan yang telah terpercaya di industri ini.

“Kami berkomitmen untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi yang telah terjamin keamanannya,” kata Wendy.

Kehadiran Mash Moshem Indonesia bertujuan untuk membantu para pengusaha memulai usaha dengan produk yang telah memenuhi standar keamanan dan kualitas internasional, mengingat potensi pasar kecantikan yang terus berkembang pesat.

Wendy menambahkan bahwa untuk menjalin kemitraan, Mash Moshem Indonesia menawarkan dua pilihan, yaitu melalui Original Equipment Manufacture (OEM) dan Original Design Manufacture (ODM) untuk produk skincare, makeup, parfum, body care, hingga hair care.

Dari segi modal, opsi OEM tentunya lebih terjangkau. Dengan dana mulai dari Rp13 juta, calon mitra sudah bisa memesan minimal 100 pcs untuk salah satu varian produk kecantikan.

Sementara itu, opsi ODM memerlukan waktu lebih lama dan modal yang lebih besar, karena harganya disesuaikan dengan kandungan ingredients produk yang diinginkan konsumen. Sebagai contoh, untuk produk dengan berat 20-30 gram dan minimal pesanan 1.000 pcs, harganya berkisar sekitar Rp25 juta, atau bahkan lebih tergantung pada spesifikasi yang diminta.

Harga produk biasanya ditentukan oleh beberapa faktor, seperti ingredients, kemasan, berat (gram), dan kuantitas pesanan. Semakin banyak kuantitas pesanan, harga per unitnya pun akan berbeda.

Untuk produk ODM, prosesnya membutuhkan waktu sekitar 3-4 bulan, karena perlu pembuatan sampel produk terlebih dahulu sesuai dengan formulasi yang diinginkan oleh konsumen.

Dengan kedua opsi ini, Mash Moshem Indonesia memberikan fleksibilitas bagi para calon pengusaha untuk memilih model kemitraan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.

“Kami selalu memastikan bahwa setiap produk yang diproduksi memenuhi persyaratan keamanan yang berlaku,” kata Wendy.

Diakui Wendy, Mash Moshem Indonesia merupakan salah satu perusahaan maklon kecantikan berpengalaman di Indonesia yang berdiri tahun 2011, dengan proses produksi di Tulungagung, Jawa Timur.

“Paling tidak Mash Moshem memproduksi beragam produk kecantikan sekitar 5 juta pcs/tahun,” katanya. Adapun komposisi sekitar 70% merupakan produk ODM dan sisanya sekitar 30% dari OEM.

Sejak 2011 PT Mash Moshem Indonesia telah membantu lebih dari 1629 brand dan meluncurkan 5.575 produk BPOM. Hal ini semakin mengukuhkannya sebagai pabrik maklon skincare, make up, parfum, bodycare, dan hair treatment berkualitas tinggi. (*)

# Tag