Pusat Mode Tanah Abang Resmikan Kios-Kios Berkonsep Semi Butik

Radhinka Djan, Direksi PTMA saat Pembukaan Platinum Market. (Foto: Audrey Aulivia W./SWA)
Radhinka Djan, Direktur Utama PT Gading Raya Propertindo. (Foto: Audrey Aulivia W./SWA)

Pusat Mode Tanah Abang (PMTA) pada hari ini Grand Opening Platinum Market yang dikelola PT Gading Raya Propertindo. Platinum market tersebut menawarkan beragam jenis pakaian untuk seluruh keluarga, mulai dari pakaian casual hingga formal. Pakaian yang dijual berasal dari produsen lokal itu menawarkan beragam gaya mode fesyen dan harga yang kompetitif.

Platinum market ini menyasar pembeli yang membeli harga eceran dan grosir. Radinka Djan Direktur Utama PT Gading Raya Propertindo, mengatakan konsep yang dihadirkan di platinum market lebih ke semi-butik, fesyen yang lebih kekinian.

“Konsep di platinum market ini lebih ke semi-butik, di setiap kios nya tidak meja dan pakaian yang ditumpuk, tapi semua disini pakaian dipajang tidak ditumpung agar semua pembeli lebih merasakan bahan, model dan warna dari setiap item pakaian,” ujar Radinka dalam pembukaan platinum market PMTA di Tanah Abang, Jakarta, Senin ((17/2/2025).

Pakaian itu yang terinspirasi dari gaya fesyen Bangkok. “Target kami bisa menyamai konsumen yang banyak pergi ke Thailand untuk membeli pakaian fesyen Bangkong di pusat grosir Tanah Abang. Para pembeli atau jastiper bisa berbelanja langsung disini,” ujar Radinka.

Yussie Hadisurya, Marketing Manager Gading Raya Propertindo, menyatakan pembukaan platinum market ini diharapkan mendongkrak penjualan sebanyak 10 kali lipat dari tahun sebelumnya. Apalagi menjelang momen lebaran.Tidak persyaratan untuk membuka kios di platinum marketing, semua bisa berdagang dan membuka usaha dengan menyewa kios.

Platinum market ini mempunyai total 5 lantai. Rerata untuk pakaian impor itu berasal dari China dan Bangkok, Thailand dan yang diproduksi di Indonesia. Menurut Yussie, untuk menarik hati konsumen, para penjual mendekor kiosnya, tidak monoton. Harga sewa kios di sini dimulai Rp25 juta sampai dengan Rp35 juta per tahun dan sudah termasuk dapat subsidi untuk mendekor kios. Tanpa subsidi dekor Rp45 juta sampai Rp50 juta untuk mendekor kios.

"Saat ini sudah ada 60 pedagang yang buka di platinum market di lantai dasar. Targetnya di tahun ini bisa penuh semua kiosnya. Satu gedung ini bisa diisi 300 kios. Kisaran baju yang dijual mulai dari Rp 50ribu. Tingkat okupansinya untuk lantai ground sudah 100%. Ada 60 kios di lantai ground yang sudah terisi. Sementara, untuk lantai di atas kebanyakan masih kosong,” ujar Yussie saat ditemui awak media.

Influencer Tanah Abang, Lysa, Pemilik Akun IG: cici_palugada. (Foto: Audrey Aulivia W/SWA)
Influencer Tanah Abang, Lysa, Pemilik Akun IG: cici_palugada. (Foto: Audrey Aulivia W/SWA)

Menurut Lysa, seorang influencer pemilik akun Instagram cici_palugada platinum market bisa menjadi pilihan tempat belanja produk fesyen berkualitas dan produk fesyen yang sedang populer secara eceran maupun grosir.

"Sekarang sudah mendekati momen Lebaran, jadi buat yang mau belanja bisa ke sini, karena lebih fleksibel, mau ecer bisa, semi grosir atau grosir bisa. Kalau di sini bagus konsepnya, lebih ke semi butik, kualitasnya lebih oke, premium. Lebih modis, kualitas bahan yang dipilih juga lebih premium. Tidak perlu jauh-jauh ke Bangkok, di sini sudah ada," ujar Lysa.(*)

# Tag