Tokio Marine Indonesia Mencetak Premi Bruto Rp2,3 Triliun di 2024

null
Jajaran Direksi Asuransi Tokio Marine Indonesia. (Foto: Eva Martha Rahayu/SWA).

PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI), perusahaan patungan (joint venture) antara Tokio Marine Asia Pte Ltd dan PT Asuransi Jasa Indonesia, mencatatkan premi bruto sebesar Rp 2,3 triliun di 2024. Pendapatan premi tersebut didominasi oleh tiga lini bisnis utama, yaitu Harta Benda, Pengangkutan, dan Kendaraan Bermotor.

Dari sisi kesehatan keuangan, TMI berhasil mencatatkan risk based capital (RBC) sebesar 331,4%, yang jauh melebihi batas minimum yang ditetapkan pemerintah. Pendapatan premi di tahun lalu itu tumbuh 3,1% atau menjadi Rp2,29 triliun secara tahunan

“Untuk laba bersih setelah pajak TMI tumbuh 22,1%, menjadi Rp297 miliar dan hasil underwriting mencapai Rp629 miliar, meningkat 14,6% jikadibandingkan Desember 2023,” jelas Sancoyo Setiabudi, Presiden Direktur PT Asuransi Tokio Marine Indonesia di Jakarta, Rabu (19/2/2025).

Dita Anggrawati, Head of Corporate Planning TMI, menyampaikan kinerja TMI ini menegaskan ketangguhan dan kekuatan keuangan perusahaan yang tercermin dalam peringkat kekuatan keuangan A- (Excellent) dari A.M. Best selama delapan tahun berturut-turut, mulai dari 2017 hingga 2024. Hal ini menjadi bukti atas kapitalisasi yang solid, kinerja operasional yang menguntungkan, dan posisi pasar yang mapan.

Selain itu, sebagai bagian dari komitmen terhadap bisnis lokal dan Jepang, TMI mencapai pertumbuhan signifikan sebesar 11,8% di bisnis lokal dan pertumbuhan sebesar 6,2% di bisnis Jepang selama lima tahun terakhir. Bisnis lokal, terutama Asuransi Perjalanan telah naik signifikan 4 kali lipat pasca pandemi dengan tingkat pertumbuhan per tahun atau CAGR pada 2020 - 2024 sebesar 42,1%.

Untuk mendukung tren pertumbuhan ini, TMI telah mengimplementasikan berbagai inisiatif dalam pengembangan produk dan transformasi digital. Tokio Marine Indonesia telah beroperasi sejak 1975 dan memasuki usia emasnya yang ke-50. TMI akan terus berkomitmen untuk berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan Indonesia secara berkesinambungan. Dengan jaringan luas yang mencakup 9 kantor cabang, 3 kantor perwakilan, dan didukung oleh 413 karyawan serta para agen profesional yang dilatih melalui program training yang berkelanjutan. (*)

# Tag