PT Bank Mega Syariah menyalurkan pembiayaan modal kerja proyek kepada PT Len Railway Systems, anak usaha PT Len Industri. "Kehadiran transportasi umum yang terintegrasi dapat menciptakan potensi ekonomi yang besar dalam penguatan ekosistem bisnis yang didukung oleh infrastruktur transportasi publik yang semakin baik," ucap Direktur Utama Bank Mega Syariah, Yuwono Waluyo pada siaran pers yang dikutip di Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Pembiayaan ini digunakan untuk mendanai proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1 B (Velodrome - Manggarai). LRT Fase 1 B memiliki rentang jalur 6,4 km dengan 5 stasiun. Nilai proyeknya sebesar Rp 4,1 triliun dan akan rampung pada akhir 2026.

Sementara itu, LRT Fase 1A yang sudah beroperasi memiliki panjang 5,8 km dengan rute Pegangsaan dua-Velodrome. Hingga 2024, pembiayaan komersial Bank Mega Syariah naik lebih dari 12% jika dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini menopang total pembiayaan yang tumbuh lebih dari 10% atau mencapai Rp 7,7 triliun dari Rp 6,99 triliun pada tahun sebelumnya. (*)