Bakrie & Brothers (BNBR) Divestasi di VKTR

Bakrie & Brothers (BNBR) Divestasi di VKTR
Bus listrik yang merupakan unit produk yang dikelola PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR). VKTR merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan Bakrie & Brothers. Foto Bakrie & Brothers.

Pengendali sekaligus pemegang saham di atas 5%, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) melakukan transaksi penjualan 500 juta lembar saham di harga Rp100 pada 17 Februari 2025. Sebelumnya, BNBR memiliki 13,30 miliar lembar saham atau 30,41% di PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR).

“Tujuan transaksi untuk divestasi,” tegas Chief of Corporate Affairs VKTR Teknologi Mobilitas, Indah Permatasari Saugi dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (20/2/2025).

Persentase saham yang ditransaksikan sebesar 1,15%. Akibatnya, transaksi ini mengurangi porsi kepemilikan saham BNBR di VKTR menjadi 12,80 miliar lembar saham atau 29,26%.

Menurut laporan bulanan registrasi pemegang efek yang berakhir pada 31 Januari 2025, BNBR sebelumnya tercatat mempertahankan kepemilikan saham di VKTR. Saat itu, BNBR memiliki 13,30 miliar lembar saham atau 30,41%.

Sementara itu, PT Bakrie Metal tercatat memiliki 6,55 miliar lembar saham atau 14,98% dalam laporan tersebut. Perusahaan tersebut berperan sebagai afiliasi.

Selebihnya, sejumlah komisaris dan direksi memegang saham VKTR. Antara lain The Lord Aamer sebanyak 44,86 juta lembar saham atau 0,1%, Gilarsi Wahju sebanyak 25 juta lembar saham atau 0,06%, Achmad Amri sebanyak 12,5 juta lembar saham atau 0,03%, dan Dino Ahmad Ryandi sebanyak 15 juta lembar saham atau 0,03%.(*)

# Tag