PT Dyandra Promosindo, perusahaan yang terafiliasi PT Dyandra Media International Tbk (DYAN), optimistis transaksi di Indonesia International Motor Show (IIMS) pada tahun ini mencapai target senilai Rp6,7 triliun. IIMS 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta itu berlangsung pada 13-23 Februari 2025.

Daswar Marpaung, Direktur Utama Dyandra Media International, mengatakan pelaksanaan IIMS 2025 pada Kamis ini menunjukkan sinyal positif. Para agen pemegang merek (APM) dan partisipan IIMS mencatatkan transaksi sejak Kamis pekan lalu itu.

“Kami optimistis nilai transaksi Rp6,7 triliun di IIMS tahun ini tercapai hingga hari terakhir pada 23 Februari mendatang. Transaksi setidaknya menyamai transaksi IIMS tahun 2024,” ucap Daswar kepada awak media di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

IIMS pada hari ini merupakan hari ke-8 dan animo pengunjung diklaim tergolong positif kendati ada berbagai tantangan, semisal penurunan daya beli konsumen, sikap wait and see konsumen dan lainnya.

Pada IIMS 2024, jumlah kendaraan bermotor yang terjual sebanyak 19.200 unit kendaraan dan nilai transaksi Rp6,7 triliun. Jumlah pengunjung pun tercatat sebanyak 562 ribu orang.

Dyandra Promosindo, selaku penyelenggara IIMS 2025, menggelar beragam rangkaian acara di IIMS ini untuk menambah daya tarik pengunjung. Misalnya, pertunjukkan musik dari musisi papan atas nasional, seperti Iwan Fals seperti Iwan Fals, Kahitna, Dere, Maliq & D'Essentials, hingga The Changcuters.

Adapun, DYAN pada kuartal III/2024 membukukan pendapatan sebesar Rp1,12 triliun atau meningkat ebesar 27% jika dibandingkan periode yang sama di 2023. Laba bersihnya senilai Rp97,34 miliar atau melejit 62%.Segmen bisnis penyelenggara acara atau pameran melalui Dyandra Promosindo beserta anak usahanya berkontribusi senilai Rp859,7 miliar atau sebesar 76% dari total pendapatan DYAN itu.

Kontribusi pendapatan lainnya dari segmen bisnis ruang konvensi & pameran senilai Rp182,6 miliar atau sebesar 16%, segmen bisnis hotel menyumbang pendapat senilai Rp45,1 miliar atau sebesar 4%, dan segmen bisnis pendukung acara senilai Rp39,6 miliar atau sebesar 4% dari total pendapatan.

Dyandra adalah perusahaan induk (holding) yang membawahi 27 perusahaan dan bergerak di industri meeting, incentive, convention dan exhibition (MICE). Harga saham DYAN pada penutupan perdagangan hari ini stagnan di Rp100. (*)