Synology Perkenalkan Solusi Backup ActiveProtect Bagi Sektor Enterprise

Clara Hsu, Country Manager Synology saat mendemonstrasikan fitur ActiveProtect. (foto: Jeihan Kahfi/SWA)
Clara Hsu, Country Manager Synology saat mendemonstrasikan fitur ActiveProtect. (Foto: Jeihan Kahfi Barlian/SWA).

Infrastruktur penyimpanan data merupakan komponen penting bagi perusahaan dan penyedia layanan. Dengan meningkatnya pertumbuhan data secara masif, serta booming kecerdasan buatan (AI), maka peran peralatan penyimpanan menjadi semakin penting.

Perusahaan manajemen data dan infrastruktur penyimpanan asal Taiwan, Synology menjawab kebutuhan tersebut dengan solusi perlindungan data terbaru yang menggabungkan perangkat lunak backup, server, dan penyimpanan dalam satu sistem terintegrasi.

Synology mengelola lebih dari 350 eksabita data di 13 juta server dan dipercaya oleh lebih dari separuh perusahaan Fortune 500. Hingga tahun 2024, Synology melindungi lebih dari 25 juta workload di berbagai industri, memastikan keamanan data dan kelangsungan bisnis.

ActiveProtect menghadirkan deduplikasi data, immutable backup, kapabilitas air-gap, dan dukungan kepatuhan regulasi. Synology mengatakan bahwa produk ini memberikan perlindungan data yang komprehensif dan memungkinkan pelanggan untuk menerapkan strategi pencadangan 3-2-1-1-0 yang andal untuk PC, Mac, mesin virtual, database, file servers dan akun Microsoft 365.

Clara Hsu, Country Manager Synology menjelaskan konsep 3-2-1-1-0 berarti “3 – menyimpan setidaknya 3 salinan data; 2 – pada setidaknya 2 jenis media yang berbeda; 1 – dengan satu salinan cadangan di luar lokasi dan satu salinan yang tidak dapat diubah; dan 0 – memastikan tidak ada kesalahan dengan pengujian rutin,” jelas Clara saat konferensi pers di Hotel Fairmont, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025).

ActiveProtect Manager (APM) memungkinkan pemantauan hingga 150.000 workload atau 2.500 lokasi, memberikan visibilitas penuh bagi tim TI. Teknologi deduplikasi global mengurangi beban jaringan hingga 99% dan kebutuhan penyimpanan hingga 50%, membuat backup lebih cepat dan hemat biaya.

Semua fitur premium bisa digunakan dengan satu kali pembelian, tanpa biaya langganan tambahan. Perangkat juga dapat mengelola hingga tiga backup server tanpa lisensi tambahan.

Dengan ancaman siber yang semakin kompleks, perusahaan di Indonesia membutuhkan solusi backup yang lebih cerdas dan efisien. ActiveProtect memberikan perlindungan data tingkat enterprise yang mudah diterapkan di berbagai industri, dari keuangan hingga manufaktur.

ActiveProtect dapat dibeli satu kali dan setelah diinstal, ActiveProtect memungkinkan pengguna untuk backup workload sebanyak yang dapat disediakan oleh penyimpanan. Bisnis dapat mengelola hingga tiga server cadangan tanpa lisensi, dengan lisensi CMS opsional yang tersedia untuk penerapan multiperalatan yang lebih besar. (*)

# Tag