Tribhakti Inspektama Menyodorkan Layanan Verifikasi dan Penelusuran Teknis Impor, Bidik

Foto: Tribhakti Inspektama
Foto: Tribhakti Inspektama

PT Tribhakti Inspektama resmi menggelar pembukaan layanan Verifikasi dan Penelusuran Teknis Impor (VPTI), menandai langkah strategis perusahaan dalam mendukung kebijakan perdagangan nasional. Acara ini menunjukkan kesiapan sistem yang terintegrasi dalam setiap alur proses, didukung oleh tim profesional yang kompeten.

Tribhakti Inspektama, lembaga surveyor yang ditunjuk oleh Kementerian Perdagangan, mengemban amanah untuk melakukan verifikasi dan penelusuran teknis terhadap enam komoditas impor. Komoditas impor yang akan dilayani seperti elektronik, besi atau baja, baja paduan dan produk turunannya, tekstil dan produk tekstil, makanan dan minuman, serta mainan Dengan memiliki layanan operasional 1x24 jam, 7x24 jam untuk mengikuti negara pengimpor.

Diana, Direktur Utama Tribhakti Inspektama, menjelaskan tantangan yang dihadapi oleh pemerintah untuk memverifikasi barang-barang yang, dilarang dan dibatasi. Yang pertama, negara ini memiliki industri baja di dalam negeri. Jikalau produsi domestik tidak mencukupi kebutuhan dalam negeri sehingga melakukan impor. Kemudian, teksti dan produk tekstil dibutuhkan untuk memenuhi produksi oleh industri garmen.

“Namun kedua hal tersebut dibatasi oleh pemerintah. Mengapa dibatasi karena salah satunya untuk melindungi, masyarakat, dalam hal ini K3LH, terkait keselamatan, atau lingkungan hidup masyarakat. Kemudian yang kedua juga, salah satunya itu melindungi industri, industri barang. Karena, kalau barang itu, bisa diproduksi disini, tetapi, masih kurang, dibandingkan kebutuhannya, pasti harus ada importasi,” ujar Diana saat ditemui swa.co.id di Jakarta, Rabu (19/2/2025).

Diana menambahkan dalam satu proses pengecekan komiditi rerarat minimum mempunyai fee US$315 untuk satu kali pemeriksaan. Untuk keramik dikenakan tarif US$400 setiap satu laporan surveyor. Kemudian untuk dua kontainer, harganya masih di bawah dari perhitungan petroleum nanti, tapi masuk ke minimum fee, misalnya, senilai US$400.

"Harga price list itu harus disepakati antara surveyornya dengan asosiasinya,” ujar Diana. Perusahaan ini mempunyai keunggulan web service yang dilengkapi fitur-fitur terbaik, penerapan sistem manajemen keamanan informasi dalam setiap tahap pelaksanaan, serta cakupan layanan yang mencakup berbagai wilayah (coverage area), kantor cabang, dan jaringan afiliasi yang dimiliki. (*)

# Tag