Direktur Utama PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL), Hadi Suhermin, membeli saham SMIL sebanyak 67,86 juta lembar di harga Rp294 pada 19 Februari 2025. Persentase saham yang ditransaksikan 0,77%. Sehingga, Hadi diperkirakan menggelontorkan dana sebesar Rp19,95 miliar.

“Tujuan dari transaksi untuk investasi,” tegas Hadi dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip pada Jumat (21/2/2025). Transaksi pembelian ini menambah porsi kepemilikan saham Hadi di SMIL menjadi 4,38 miliar lembar saham atau 50,08%. Sebelumnya, Hadi memiliki 4,31 miliar lembar saham atau 49,31%.

Menurut laporan bulanan registrasi pemegang efek yang berakhir pada 31 Januari 2025, selain bertindak sebagai pengendali, Hadi juga berperan sebagai afiliasi di SMIL.

Selain Hadi, Lucia Irawaty Lie dan Winston Suhermin menjadi pemegang saham afiliasi. Masing-masing memiliki 2,1 miliar lembar saham atau 24% dan 700 juta lembar saham atau 8%. Sejak melantai di bursa pada 12 Mei 2023, SMIL telah merealisasikan dana IPO sebesar Rp166,47 miliar, dengan sisa dana IPO sebesar Rp4,02 miliar.

Rincian dari dana yang telah dikumpulkan, ditujukan untuk pembelian forklift dan material handling sebesar Rp75 miliar, pembelian baterai litium dan charger sebesar Rp25,06 miliar, kendaraan operasional sebesar Rp1,92 miliar, dan modal kerja sebesar Rp64,49 miliar. Sisa dananya, yaitu sebesar Rp4,02 miliar, diparkirkan ke Bank CIMB Niaga (BNGA), dengan tingkat bunga 4%. (*)