Di negara-negara maju, orang tua banyak yang berinvestasi besar dalam pendidikan anak sejak usia dini. Alasannya karena masa kanak-kanak merupakan periode paling krusial yang menentukan masa depan seorang anak. Penelitian menunjukkan bahwa investasi dalam pendidikan usia dini memberikan return yang paling tinggi dalam jangka panjang.

Secara khusus, penelitian dari James Heckman, ekonom peraih penghargaan Nobel, telah membuktikan secara kuantitatif dampak ekonomi dari pendidikan usia dini, sehingga meningkatkan perhatian sosial terhadap pentingnya investasi ini.

Profesor Heckman memperkenalkan konsep "Heckman Curve", yang menunjukkan bahwa semakin dini investasi pendidikan dilakukan, semakin tinggi tingkat pengembalian yang diperoleh. Ini berarti pendidikan usia dini lebih efektif dibandingkan dengan investasi pada tahap pendidikan yang lebih tinggi. Dengan kata lain, pendidikan di usia dini memainkan peran penting dalam membentuk keterampilan belajar dan kemampuan sosial anak, yang kemudian menciptakan siklus positif menuju kesuksesan akademik dan profesional di masa depan.

Menurut penelitian Profesor Heckman, tingkat pengembalian investasi (Return on Investmen/ROI) dalam program pendidikan usia dini bisa mencapai 7 hingga 10 kali lipat dibandingkan investasi di usia yang lebih tua. Manfaat ini mencakup peningkatan prestasi akademik, penurunan tingkat kriminalitas, serta peningkatan daya saing di pasar tenaga kerja.

Khususnya, dalam masyarakat dengan kesenjangan ekonomi yang besar, pendidikan anak usia dini memiliki makna yang lebih signifikan. Jika anak-anak dari keluarga kurang mampu mendapatkan pendidikan berkualitas, mereka akan memiliki peluang yang lebih baik di masa depan. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang menerima pendidikan usia dini memiliki prestasi akademik yang lebih tinggi dan peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang stabil saat dewasa dibandingkan dengan mereka yang tidak mendapatkannya.

Berbagai penelitian global semakin menegaskan manfaat luar biasa dari pendidikan usia dini. Misalnya, Perry Preschool Project di Amerika Serikat menunjukkan bahwa anak-anak yang mengikuti program pendidikan usia dini memiliki tingkat pendapatan yang lebih tinggi dan tingkat kriminalitas yang lebih rendah saat dewasa. Hal ini membuktikan bahwa pendidikan usia dini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan sosial dan emosional anak.

Sebagai negara dengan antusiasme terhadap pendidikan yang kuat, Korea Selatan memiliki banyak program pendidikan usia dini yang sukses. Salah satunya adalah Wink Learning, sebuah platform berbasis teknologi yang kini semakin populer di Indonesia melalui situs m.wink.co.id. Wink Learning menawarkan metode belajar inovatif berbasis digital yang memungkinkan anak-anak belajar secara mandiri dengan cara yang menyenangkan. Dengan kurikulum yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan kognitif, sosial, dan emosional, Wink menjadi solusi ideal bagi orang tua yang ingin memberikan pendidikan terbaik sejak usia dini.

CEO Wink Learning, Kim, menjelaskan pihaknya meyakini setiap anak memiliki potensi luar biasa yang bisa dikembangkan sejak dini. Dengan pendekatan yang tepat, anak-anak tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan kemandirian dalam belajar. Itulah yang ingin dicapai melalui Wink Learning.

"Melalui teknologi yang kami kembangkan, Wink Learning ingin menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan efektif. Dengan akses ke metode belajar yang interaktif dan berbasis riset, kami berharap dapat membantu lebih banyak anak mencapai potensi terbaik mereka serta mendukung para orang tua dalam memberikan pendidikan yang optimal sejak dini. Kami percaya bahwa setiap anak memiliki potensi luar biasa yang bisa dikembangkan sejak dini. Dengan pendekatan yang tepat, anak-anak tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan kemandirian dalam belajar,” Kim menguraikan dalam keterangan resmi pada Sabtu (22/2/2025).

Salah satu pengguna Wink Learning, Dian dengan anak berusia 3 tahun, membagikan pengalamannya. "Anak saya antusias belajar dengan Wink Learning. Dia bisa belajar sendiri setiap hari dengan metode yang menyenangkan, dan saya puas dengan hasilnya,” ujarnya.

Dian menyadari bahwa investasi dalam pendidikan usia dini adalah langkah terbaik yang bisa diambil orang tua untuk masa depan anak mereka. Dengan pendidikan yang tepat sejak dini, anak memiliki fondasi yang kuat untuk mencapai kesuksesan di masa depan. (*)