Dukung Pendidikan Berkelanjutan, Universitas Mercu Buana Melatih Kompetensi Guru di Era Digital
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di SMA Negeri 85 Jakarta Barat pada Rabu, 19 Februari 2025. Pelatihan ini difokuskan pada peningkatan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan di era digital, dengan tujuan mendukung terciptanya guru profesional yang melek teknologi untuk pendidikan berkelanjutan. Program ini menghadirkan dosen-dosen dari Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) UMB sebagai fasilitator, dengan dukungan mahasiswa dan mahasiswi Fasilkom yang bertindak sebagai pendamping teknis selama pelatihan berlangsung.
Kegiatan ini terselenggara melalui kerja sama dengan Kecamatan Kembangan, khususnya divisi pendidikan Kecamatan Kembangan yang dipimpin oleh Plt.Kasatlak Pendidikan Tuhfatul Ahbab. Abdi Wahab, Ketua Tim pelaksana PkM di UMB, menyampaikan kegiatan ini merupakan wujud komitmen UMB untuk turut serta dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. "Kami melihat bahwa kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi digital adalah kunci penting untuk menciptakan pembelajaran yang menarik, efektif, dan relevan dengan kebutuhan siswa di era digital ini," ujarnya pada siaran pers yang dikutip di Jakarta, Minggu (23/2/2025).
Perwakilan Kecamatan Kembangan, Tuhfatul Ahbab, mengapresiasikolaborasi ini. Ia berharap pelatihan tersebut dapat meningkatkan keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi demi menciptakan proses belajar-mengajar yang efektif dan relevan dengan perkembangan zaman. Perwakilan SMAN 85, Ibu Risa mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama sekolah menerima pelatihan langsung dari kalangan akademisi. “Sebelumnya, pelatihan serupa lebih sering kami terima dari pihak industri. Kami berharap ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dalam proses belajar-mengajar dan disalurkan kepada siswa-siswi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah,” ujarnya.
Pelatihan ini diikuti oleh sejumlah guru dari SMA Negeri 85 Jakarta yang antusias untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi digital dalam proses pembelajaran. Berbagai topik yang relevan dengan perkembangan teknologi terkini dibahas untuk memperkuat kompetensi para pendidik dalam menghadapi tantangan era digital.
Salah satu pemateri, Kurnia Gusti Ayu, M.Kom , memaparkan bagaimana kecerdasan buatan (AI) dapat dimanfaatkan untuk menciptakan metode pengajaran yang lebih inovatif dengan menggunakan Gamma AI . Ia menjelaskan bahwa Gamma AI bertujuan untuk membantu guru dalam membuat presentasi interaktif, merancang materi ajar secara otomatis, dan menyusun konten pembelajaran yang lebih menarik.
Penggunaan teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas proses belajar-mengajar serta mendorong partisipasi aktif siswa di kelas Sementara itu, Abdi Wahab, S.T., M.T. memperkenalkan teknologi penghasil gambar otomatis berbasis AI, dengan Prompt Engineering dan Image Generator untuk membantu pembuatan gambar ilustrasi. Dalam sesi ini, para guru diajarkan cara membuat ilustrasi kreatif yang dapat memperkaya materi ajar.
Dosen lainnya, Dwi Wulandari Sari, M.Kom , membahas penggunaan aplikasi manajemen proyek Trello. Materi ini dirancang untuk membantu guru dalam mengatur dan memantau tugas berbasis proyek, sehingga proses evaluasi menjadi lebih terstruktur dan efisien. Terakhir, Muhaimin Hasanudin, S.T., M.Kom. menekankan pentingnya memodifikasi materi ajar dengan memanfaatkan teknologi berbasis AI. Ia mendorong guru untuk terus memperbarui kurikulum dengan konten yang relevan, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan generasi digital saat ini.
Selain menerima materi teoritis, para peserta juga melakukan praktik langsung menggunakan aplikasi yang diajarkan, mengeksplorasi sesuai dengan bidang pelajaran yang mereka ampu. Pada sesi tanya jawab, para guru aktif mengajukan pertanyaan yang relevan dengan studi kasus yang mereka hadapi di kelas. Kegiatan ini ditutup dengan evaluasi dan pemberian sertifikat.
Para peserta mengapresiasi metode pelatihan yang interaktif dan berharap dapat terus mengembangkan kemampuan mereka dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam proses belajar-mengajar. Selain pelatihan, tim PkM Fasilkom UMB memberikan pendampingan pengembangan konten digital serta rekomendasi platform yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Kegiatan ini menjadi kontribusi nyata UMB dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. (*)