Omset UMKM di Bulan Puasa Berpeluang Melejit, Optimalkan Pemasaran di Medsos
Co-Founder dan penasihat UKMIndonesia.ID, Dewi Meisari Haryanti,m enyatakan mayoritas anggota yang bergabung di lembaga ini optimistis omset penjualan di bulan puasa meningkat jika dibandingan bulan sebelumnya. Menurut Dewi, optimisme itu didukung dari kemampuan para anggota untuk kreatif berwirausaha di tengah tren penurunan daya beli.
“Dari leads yang sekarang di-maintain, masih bisa di-upsell. Reselling ke pelanggan itu lebih murah dibanding akuisisi konsumen baru,” jelas Dewi di sesi doorstop dalam acara diskusi media Ramadan bersama Whatsapp di Kantor Meta Indonesia, Jakarta pada Selasa (25/2/2025).
Dewi melanjutkan, para anggota UKMIndonesia.ID yang merupakan penjual di segmen usaha kecil dan menengah (UKM) itu melihat peluang tingkat pemesanan kembali dari pembeli dan pelanggan setia. Selain itu, anggota tersebut juga menerapkan materi edukasi yang diberikan komunitas tersebut dan memaksimalkan alat pemasaran digital dari Meta, seperti WhatsApp, Instagram, hingga Facebook.
Dewi menuturkan UKMIndonesia membuat survei internal lewat kanal Whatsapp. Dari sekitar lebih dari 4.000 responden, sekitar 3.200 responden memilih optimistis dapat meningkatkan omset dari bisnis UKM-nya. Sedangkan, sekitar lebih dari 1.100 responden merasa biasa saja dan sekitar lebih dari 500 responden merasa pesimistis.
“Kami sudah berikan data, orang-orang yang justru pendapatannya naik juga meningkat,” lanjut Dewi. Kenaikan pendapatan itu didukung dari pencairan tunjangan hari raya pegawai negeri sipil pada 31 Maret dan 1 April 2025. Kemudian, bantuan langsung tunai kepada masyarakat prasejahtera dari Kementerian Sosial.
Meskipun begitu, Dewi mengamati terdapat sejumlah penurunan trafik konsumen yang mengunjungi toko fisik. Menurutnya, pelaku UKM seharusnya dapat beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen, dari sebelumnya terbiasa berbelanja di toko secara fisik, kemudian berbelanja daring (online). “Konsumen ingin bisa transaksi lebih mudah dan lebih murah lewat chat saja, apalagi kalau penjualnnya bisa mengantar pesanan,” tutup Dewi.(*)