Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar Patria, menyampaikan Pusat Data Nasional (PDN) di Cikarang, Jawa Barat beroperasi pada Maret 2025. Saat ini, Komdigi tengah meninjau kembali sisi keamanan siber PDN tersebut bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). “Rencananya Maret beroperasi,” ujar Nezar di sela-sela peluncuran Indonesia Cyber Crime Combat Center (IC4) di Ruang Serbaguna Indonesia Exim Bank, Jakarta pada Selasa (25/2/2025).

Terkait dengan keamanan siber, Komdigi masih meninjau instrumen keamanan siber PDN Cikarang untuk mencegah kebocoran data. “Begitu sudah compliance dengan standar keamanan di BSSN, baru nanti akan dimulai,” tambah Nezar.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Teknologi Pemerintah Digital Komdigi, Mira Tayyiba menjelaskan bahwa pembangunan PDN Cikarang sudah 99,74% selesai pada Desember 2024. Selama beberapa bulan ini, kementerian tersebut tengah menyelesaikan konfigurasi perangkat, kemudian melakukan audit keamanan oleh BSSN.

Dari segi biaya, Komdigi sebelumnya mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp9,69 triliun dari pinjaman dan/atau hibah luar negeri. Anggaran tersebut diklaim akan mendukung penyelesaian pembangunan PDN Cikarang. Hingga saat ini, Komdigi masih berdiskusi dengan Kementerian Keuangan terkait pendanaan PDN tersebut.

Mulanya, pembangunan PDN Cikarang ditargetkan tuntas pada Agustus 2024. Namun, pembangunan tersebut sempat terdampak serangan hacker di PDN Sementara 2 Surabaya. Pemerintah juga berencana membangun tiga PDN, yaitu Cikarang, Batam, dan Ibu Kota Nusantara (IKN).(*)