Liveln Indonesia Menjabarkan Kemitraan Bagi Hasil, 70% Diberikan Kepada Pemilik Properti

Liveln memulai ekspansi bisnisnya di Indonesia sejak April 2024. Saat ini Liveln mengelola 1.000 kamar di kawasan Jabodetabek dan Bandung. Liveln memberikan pelayanan kepada para pemilik lahan atau bangunan, untuk mengelola bisnis properti bisnis milik mereka. Umumnya para pemilik yang bermitra dengan Liveln, kebanyakan mereka yang tidak punya waktu untuk mengurus bisnisnya ataupun yang kelimpungan untuk mencari strategis agar sewa huniannya bisa maksimal.

Country Manager Liveln Indonesia, Lau Ngee Keong menuturkan pihaknya menerapkan sistem bagi hasil dengan pemilik properti. "Liveln mendapat 30% dan owner mendapat 70%," tuturnya saat ditemui di Sarinah, Jakarta pada Selasa (25/2/2025).

Kemudian Liveln menerapkan mekanisme online to offline (O2O) di ekosistemnya. Sistem tersebut tak hanya sekadar konsumen mencari hunian secara daring, tapi juga membantu konsumen untuk mengelola masa tinggal dengan mudah, daftar fasilitas gym, coworking space, hingga mengurus kebutuhan harian seperti laundry.

Artinya, Liveln Ecosystem menciptakan pengalaman holistik kepada konsumen. Liveln pun menggandeng penyedia layanan seperti gym, coworking space, gerai F&B dan laundry.

Momentum Tepat

Sejatinya, Liveln berdiri sejak 2015 dan berbasis di Malaysia. Sementara Indonesia adalah negara keempat tujuan ekspansi Liveln. Menurut Keong, tahun 2024 itu merupakan momentum emas untuk merambah bisnis ke Indonesia. Sebab Liveln tak lama kemudian langsung mengakuisisi KoolKost, salah satu jenama dari RedDoorz.

"Kami melihat Asia Tenggara adalah pasar Liveln. Kami pasti akan datang ke Indonesia, sekarang atau nanti. Peluang untuk memasuki pasar Indonesia adalah melalui akuisisi Koolkost," tuturnya.

Akuisisi tersebut menambahkan 27 properti KoolKost di enam kota besar ke dalam portofolio Liveln. Nantinya, KoolKost akan tetap beroperasi sebagai sub-brand di bawah naungan LiveIn Indonesia. Secara bertahap, akan menyelaraskan properti KoolKost dengan standar kategori produk LiveIn: LiveIn Intro, LiveIn Select, dan LiveIn Signature.

Bidik Konsumen

Keong menjelaskan Liveln sudah berpengalaman berbisnis untuk memasarkan properti hunian di Malaysia dan Thailand. Berbekal pengalaman itu, Keong mencoba menyesuaikannya di Indonesia.

Di Negeri Jiran, Liveln bekerjasama dengan agen pihak ketiga untuk strategi pemasaran. Sedangkan di Negeri Gajah Putih, Liveln fokus memasarkan lewat media sosial. "Di Indonesia, sebagian besar kegiatan pemasaran melalui media sosial dan iklan. Ketika di lapangan, kami juga membagikan brosur indekos di sekitar kampus," jelas Keong.

Liveln menawarkan tiga pelayanan untuk konsumen pelajar hingga profesional. Liveln Intro untuk hunian terjangkau dengan desain minimalis, lalu Liveln Select yang fokus pada hunian inspiratif yang kaya akan desain elegan. Terakhir, Liveln Signature khusus bagi profesional dan wisatawan bisnis yang tentunya membutuhkan hunian premium. (*)

# Tag