Saham Bank BUMN Lagi Anjlok, Beli atau Jual?
Pakar keuangan dan investasi asal IPMI Internasional Business School, Roy Sembel memaparkan sejumlah tips untuk mengelola aset saham, khususnya saham yang berasal dari bank-bank badan usaha milik negara (BUMN). Harga saham bank tersebut menurun diikuti dengan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Menurut Roy, terdapat sejumlah faktor global dan domestik yang mempengaruhi penurunan harga saham bank BUMN. Untuk faktor global, perang dagang global diperkirakan akan mempengaruhi bursa saham. Sehingga, investor cenderung menarik dananya dari tempat-tempat yang berisiko.
Sementara untuk faktor domestik, terdapat tren penghematan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah. Langkah ini berpeluang memberi dampak kepada klien-klien BUMN. Ketika faktor-faktor itu terjadi, maka saham-saham bank BUMN akan mengalami penurunan harga. Sebab, bank BUMN menjadi salah satu kontributor bursa saham terbesar di Indonesia.
“Maka yang biasanya akan terkena adalah itu bank BUMN. Saham bank-bank BUMN dijual. Tentu saja harga sahamnya akan turun. Tapi bukan berarti fundamentalnya bank BUMN jadi jelek,” jelas Roy kepada swa.co.id di Jakarta, Jumat pekan lalu.
Meskipun begitu, Roy mengamati bahwa bank-bank BUMN tersebut seharusnya dapat melalui berbagai krisis berkat pengalaman dan manajemen risiko yang diklaim mumpuni. Roy berharap, tren penurunan harga saham perbankan BUMN hanya sementara.
“Ini merupakan kesempatan yang bisa dilirik untuk dipertimbangkan,” lanjut Roy. Namun, investor harus melihat tujuan investasinya serta alokasi aset portofolio. Ini bertujuan agar investor dapat melihat peluang penurunan harga saham tersebut secara komprehensif.
Per Rabu (26/2/2025), IHSG dibuka di level 6.627,01. Menjelang reses sesi satu, IHSG ada di posisi 6.563,93, menurun 23,16 poin atau 0,35% dari harga pembukaan. IHSG sempat berada di posisi tertinggi yaitu 6.682,87. Merangkum dari Google Finance, harga saham bank BUMN pada sesi satu masih anjlok, antara lain sebagai berikut.
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Rp3.770 pada pukul 12.55 WIB
- Bank Mandiri (BMRI) Rp4.860 pada pukul 12.42 WIB
- Bank Negara Indonesia atau BNI (BBNI) Rp4.220 pada pukul 12.00 WIB
- Bank Tabungan Negara atau BTN (BBTN) Rp895 pada pukul 12.10 WIB
- Bank Syariah Indonesia atau BSI (BRIS) Rp2.910 pada pukul 12.00 WIB