BEI Umumkan Daftar Efek yang Bisa Transaksi Margin dan Short Selling, Siapa Masuk dan Keluar?

BEI Umumkan Daftar Efek yang Bisa Transaksi Margin dan Short Selling, Siapa Masuk dan Keluar?
Ilustrasi pergerakan pasar modal saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta pada Senin (30/12/2024). Foto Nadia K. Putri/SWA

PT Bursa Efek Indonesia atau BEI telah menetapkan daftar efek yang dapat ditransaksikan dan/atau dijaminkan dalam transaksi margin dan short selling. Menurut Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, langkah ini dilakukan untuk pelaksanaan pembiayaan atau transaksi pada Maret 2025.

Pertama, terdapat empat efek margin yang keluar, yaitu Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), UBC Medical Indonesia Tbk (LABS), IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI), dan Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA).

Kedua, terdapat 20 efek yang masuk daftar transaksi margin. Antara lain sebagai berikut.

  1. Newport Marine Services Tbk (BOAT)
  2. Garuda Metalindo Tbk (BOLT)
  3. Dyandra Media International Tbk (DYAN)
  4. Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT)
  5. Habco Trans Maritima Tbk (HATM)
  6. Royalindo Investa Wijaya Tbk (INDO
  7. Itama Ranoraya Tbk (IRRA)
  8. Mulia Boga Raya Tbk (KEJU)
  9. Mega Manunggal Property Tbk (MMLP)
  10. Megapower Makmur Tbk (MPOW)
  11. MPX Logistics Internasional Tbk (MPXL)
  12. Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE)
  13. Master Print Tbk (PTMR)
  14. Sarimelati Kencana Tbk (PZZA)
  15. Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA)
  16. Venteny Fortuna Internasional Tbk (VTNY)
  17. Premier ETF LQ-45 (R-LQ45X)
  18. Reksa Dana Indeks Batavia IDX30 ETF (XBID)
  19. Reksa Dana Indeks Bahana ETF Bisnis-27 (XBIN)
  20. Reksa Dana Indeks KISI IDX Value30 ETF (XKIV)

Ketiga, daftar efek yang dapat ditransaksikan secara short selling masih bertahan dengan 10 listing. Rata-rata berasal dari perusahaan dengan fundamental yang baik, berikut rinciannya.

  1. Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO)
  2. Astra International Tbk (ASII)
  3. Bank Central Asia Tbk (BBCA)
  4. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
  5. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
  6. Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
  7. Barito Pacific Tbk (BRPT)
  8. Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
  9. Summarecon Agung Tbk (SMRA)
  10. Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).

Pada bulan sebelumnya, MMLP keluar dari daftar transaksi margin. Sementara Bukalapak.com Tbk (BUKA) keluar dari daftar transaksi short-selling. (*)

# Tag