Inocycle Technology (INOV) Optimalkan Efisiensi Energi di Industri Daur Ulang PET
PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), perusahaan daur ulang limbah PET, berupaya mengoptimalkan efisiensi energi dan sumber daya yang mereka miliki di industri daur ulang PET. Salah satu langkah efisiensi yang dilakukan Inov adalah meremajakan mesin-mesin lama yang boros energi dan berkapasitas rendah. Dengan peremajaan ini, proses kerja pabrik menjadi lebih optimal dan efisien.
Saat ini, perseroan mengoperasikan empat pabrik produksi serat staple buatan daur ulang (re-PSF) yang berlokasi di Tangerang, Karanganyar, Mojokerto, dan Medan. INOV memiliki fasilitas pencucian botol plastik yang tersebar di lima lokasi, yaitu Karanganyar, Mojokerto, Medan, Makassar, dan Subang. Untuk industri non-woven dan homeware, Inov menjalankan lima pabrik yang terletak di Salatiga, Palembang, Medan, serta dua lokasi di Makassar (Gowa dan Takalar).
Langkah lain yang akan diambil Inov untuk optimalisasi adalah meningkatkan efisiensi penggunaan energi dalam proses produksi. Sumber energi yang digunakan Inov meliputi listrik, gas, cangkang sawit, cangkang kemiri, dan serpihan kayu. “Inisiatif untuk mengoptimalkan efisiensi energi dan sumber daya ini selain akan mengurangi biaya operasi juga akan memungkinkan Inov untuk meningkatkan kinerja Perusahaan,” ujar Direktur INOV, Victor Choi, pada siaran pers di Jakarta, Kamis (27/2/2025).
Melalui perusahaan afiliasi Plasticpay, INOV telah mengumpulkan total lebih dari 97 Ton sampah plastik sepanjang 2024. Plasticpay telah membangun 210 reverse vending machine (RVM) dan 423 dropbox yang tersebar di seluruh Indonesia. Sehingga total saat ini sudah ada 633 titik pengumpulan sampah plastik.
Langkah-langkah efisiensi tersebut diterapkan meskipun performa INOV sudah terbilang membaik. INOV pada kuartal III/2024 membukukan penjualan sebesar Rp475,5 miliar, naik 2,4% jika dibandingkan periode yang sama di 2023. Harga saham INOV pada penutupan perdagangan hari ini naik sebesar 4,76% atau menjadi Rp88 dari perdagangan sebelumnya. (*)