Harga Properti Residensial di Bali Meningkat 1,79% Pada 2024
Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia Provinsi Bali mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer mengalami peningkatan yang tercermin dari perkembangan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) kuartal IV/2024 sebesar 104,55. Pertumbuhan IHPR tahunan pada kuartal keempat tahun lalu itu sebesar 1,79% dan lebih tinggi dibandingkan dengan IHPR kuartal ketiga 2024 sebesar 104,53.
Pertumbuhan IHPR pada periode laporan terutama didorong oleh kenaikan harga di 3 tipe properti yaitu kecil (luas bangunan ≤36 m²), menengah (luas bangunan antara 36 m² sampai 70 m²) dan besar (luas bangunan >70 m²) yang masing-masing meningkat sebesar 1,64%; 2,44% ; dan 1,55%. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, menyatakan pertumbuhan IHPR pada kuartal IV/2024 itu mayoritas dipengaruhi oleh kenaikan harga bangunan. "Sebanyak 43% responden menyatakan bahwa kenaikan harga bahan bangunan menjadi penyebab kenaikan harga unit rumah," ucap Erwin seperti ditulis swa.co.id di Denpasar, Bali, Minggu (2/3/3035).
Sementara itu, pangsa penjualan terbesar pada triwulan IV 2024 yaitu rumah tipe menengah sebesar 53% dan tipe rumah kecil sebesar 27%.“Meskipun penjualan properti residensial terus tumbuh, namun terdapat sejumlah faktor yang menghambat pengembangan maupun penjualan properti residensial primer di Bali antara lain suku bunga KPR, uang muka rumah, perizinan/birokrasi, dan adanya kenaikan harga bahan bangunan,” katanya.
SHPR menunjukan bahwa pembiayaan pembangunan properti residensial di Bali terutama bersumber dari dana sendiri sebesar 50%, dana pinjaman bank sebesar 42%, dan dana pembeli sebesar 8%. Sementara dari sisi konsumen, skema pembiayaan dalam pembelian rumah primer mayoritas dilakukan melalui skema pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan pangsa sebesar 64%, sedangkan skema lainnya yaitu cash bertahap dan cash keras masing-masing tercatat sebesar 33% dan 3% dari total penjualan rumah primer di Provinsi Bali. (*)