Volume transaksi harian di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan di 24-28 Februari 2025 melonjak sebesar 21,62% menjadi 22,36 miliar lembar saham dari 18,38 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. "Sedangkan, rata-rata nilai transaksi harian naik sebesar 16,19% atau menjadi Rp13,69 triliun dari Rp11,78 triliun pada pekan sebelumnya," ujar Kautsar Primadi Nurahmad, Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia pada keterangannya kepada awak media yang dikutip di Jakarta, Minggu (2/3/2025)

Namun, perubahan terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian BEI lantaran menyusut sebesar 4,52% atau menjadi 1,18 juta kali transaksi dari 1,23 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya itu. Kapitalisasi pasar melemah sebesar 7,68%, sehingga menjadi Rp10.880 dari Rp11.786 triliun di periode tersebut. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan ini turun sebesar 7,83% menjadi berada pada level 6.270,597 dari 6.803,001 poin.

Kautsar mengatakan investor asing pada perdagangan 28 Februari 2025 mencatatkan nilai jual bersih Rp2,91triliun. "Sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp21,90 triliun," ucap Kautsar. (*)