BPJPH Apresiasi Ajinomoto Indonesia dalam Mendukung Ekosistem Halal Nasional

null
Ajinomoto Indonesia berhasil mengekspor aneka produknya ke negara-negara mayoritas penduduk Muslim seperti ke Malaysia, Uni Emirat Arab, Brunei Darusalam dan lainnya. (Foto: Istimewa)

Dalam menjalankan bisnis, Grup Ajinomoto Indonesia berkomitmen hanya memproduksi produk halal, berkualitas tinggi, dan dipercaya konsumen. Komitmen ini mendapatkan apresiasi dari Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Dr. H. Ahmad Haikal Hassan, ST., MT, ketika mengunjungi salah satu pabrik PT Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto) di Karawang, Jawa Barat.

Kunjungan ke Pabrik Ajinomoto di Karawang tersebut menjadi bagian dari agenda strategis BPJPH dalam mendorong perkembangan ekosistem halal nasional, sekaligus meningkatkan daya saing produk nasional di pasar global. Menurut Hermawan Prajudi, Direktur PT Ajinomoto Indonesia sekaligus Koordinator Auditor Halal Internal Grup Ajinomoto Indonesia, kunjungan BPJPH ini merupakan momentum yang baik guna memperkuat kolaborasi antara BPJPH dan Ajinomoto Indonesia dalam implementasi sistem jaminan produk halal.

“Dukungan dari BPJPH sebagai pihak regulator makin memotivasi kami dalam meningkatkan kualitas produk, dan memastikan kehalalannya mulai dari proses penyiapan bahan baku, proses produksi, lalu proses distribusi hingga ke tangan konsumen. Sehingga seluruh produk tidak hanya lezat dan berkualitas tinggi, namun juga aman dan terpercaya untuk dikonsumsi," ungkap Hermawan dalam keterangan resmi yang dikirim ke redaksi swa.co.id di Jakarta, Selasa (4/3/2025).

Jasman Silalahi, Direktur PT Ajinomoto Indonesia sekaligus Kepala Karawang Factory, menjelaskan pabrik Ajinomoto di Karawang maupun Mojokerto konsisten dalam menerapkan sistem jaminan produk halal di setiap prosesnya.

Pabrik di Grup Ajinomoto Indonesia memiliki kebijakan halal yang menjadi landasan dalam mengimplementasikan parameter halal di setiap proses yang ada. Pertama, hanya memproduksi produk yang halal sesuai dengan syariat Islam yang berlaku. Kedua, Grup Ajinomoto Indonesia berkomitmen untuk memproduksi produk halal secara konsisten dan terus menerus. Ketiga, terus meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan tanggung jawab sebagai produsen kepada seluruh karyawan tentang kehalalan produk.

“Itulah tiga poin utama Kebijakan Halal Grup Ajinomoto Indonesia yang mendukung tujuan besar Ajinomoto yaitu 'Memperkuat kesejahteraan yang berkelanjutan bagi manusia, masyarakat, dan Bumi melalui AminoScience, Jasman menguraikan.

Pada kesempatan ini, Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hassan beserta rombongan diajak berkeliling pabrik Ajinomoto untuk menyaksikan mulai dari sejarah penemuan MSG, sejarah dimulainya eksistensi Ajinomoto di Indonesia, hingga melihat langsung seluruh proses produksi Masako yang ada di Pabrik Ajinomoto di Karawang. Selain Masako, Pabrik Ajinomoto Karawang juga memproduksi Saori dan Sajiku. Dalam agenda tersebut, Haikal juga menyempatkan berdialog dengan perwakilan manajemen Grup Ajinomoto Indonesia.

“Alhamdulillah saya melihat sendiri bagaimana Ajinomoto memiliki kebijakan maupun komitmen halal yang sudah dipegang dan dijalankan secara konsisten dengan sangat baik. Saya melihat seluruh produk bumbu masak yang diproduksi di pabrik ini benar-benar memperhatikan standar yang sangat tinggi untuk memenuhi kriteria halal dalam setiap prosesnya,” Haikal mengungkapkan.

Haikal mengaku terkesan dengan aplikasi produk-produk bumbu Ajinomoto dalam setiap menu makanan yang disajikan, sangat praktis untuk melezatkan setiap masakan, dan konsep Bijak Garam sehingga dapat mematahkan stigma negatif terkait MSG, karena ternyata manfaatnya bisa mengurangi konsumsi garam berlebih.

“Saat ini kondisinya cukup banyak produk impor yang masuk ke Indonesia dengan label halal. Namun saya rasa produk-produk dalam negeri kita juga tidak kalah kualitasnya. Tujuan saya berkunjung ke Ajinomoto ini salah satunya untuk mendorong perkembangan ekosistem halal nasional, sekaligus mempromosikan produk-produk halal nasional yang kita miliki supaya dapat bersaing di pasar global. Alhamdulillah, Ajinomoto Indonesia juga sudah berhasil mengekspor produk-produk ke negara-negara lain dengan mayoritas penduduk Muslim seperti ke Malaysia, Uni Emirat Arab, Brunei Darusalam dan banyak lainnya,” jelas Haikal.

Haikal juga melihat Ajinomoto menunjukkan komitmennya untuk menambah jumlah penyelia halal di fasilitas produksinya. Selain itu, BPJPH mengapresiasi inisiatif Ajinomoto dalam memberikan fasilitasi kepada pelaku UMK di sekitar kawasan industri. Mereka dipantau, dibina, dan didukung bahan bakunya dengan produk-produk dari Ajinomoto.

Lebih lanjut, Haikal mengatakan bahwa kunjungan kerjanya ini juga bertujuan untuk memastikan implementasi Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) yang diterapkan oleh perusahaan. “Kami berkeliling ke industri besar bukan tanpa alasan. Tujuan utama BPJPH adalah memastikan adanya Sistem Jaminan Produk Halal yang berjalan dengan baik. Kami datang ke sini untuk menyaksikan langsung penerapan SJPH, karena ini adalah bagian dari tanggung jawab kami dalam memberikan rasa nyaman bagi masyarakat Indonesia,” jelasnya.

Deputi Pembinaan dan Pengawasan JPH BPJPH, E.A Chuzaemi Abidin yang turut menemani Kepala BPJPH mengatakan bahwa selain aktivitas pengawasan jaminan produk halal, kunjungan kerja juga dimanfaatkan untuk melakukan sosialisasi dan edukasi jaminan produk halal kepada pelaku usaha. Sosialisasi dimaksudkan untuk mengedukasikan regulasi dan kebijakan JPH, termasuk prosedur sertifikasi halal, hingga pentingnya implementasi SJPH dalam industri. (*)

# Tag