Perusahaan bioteknologi di Indonesia, Regene bersinergi dengan Indonesia Mengajar, organisasi nirlaba di bidang pendidikan, mengadakan program Regene Academy. Inisiatif ini bertujuan untuk mengenalkan edukasi genomik sejak dini kepada para siswa, meningkatkan pemahaman tentang DNA dan dunia genomik.

Sebagai bagian dari kolaborasi ini, Indonesia Mengajar dan Regene Academy akan menghadirkan serangkaian program edukatif, salah satunya “Young Scientist” berupa kunjungan laboratorium untuk siswa prasekolah, kegiatan interaktif bagi siswa sekolah dasar hingga menengah, serta Olimpiade Genomik Indonesia, yaitu kompetisi nasional yang menguji pemahaman siswa tentang genetika dan bioteknologi.

“Melalui Regene Academy, kami ingin membuka wawasan para siswa, orang tua, dan guru mengenai pentingnya genomik dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami DNA, generasi muda dapat lebih mengenal potensi dirinya dan mengembangkan ketertarikan terhadap ilmu pengetahuan yang berperan dalam kemajuan kesehatan dan teknologi,” ujar Vichi Lestari, perwakilan dari Regene dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (4/3/2025).

Lembaga Indonesia Mengajar yang telah berpengalaman dalam membangun ekosistem pendidikan di berbagai daerah terpencil, akan berperan dalam memperluas jangkauan program ini ke lebih banyak sekolah di Indonesia. “Kami percaya bahwa edukasi berkualitas harus dapat diakses oleh semua anak Indonesia. Kolaborasi dengan Regene memungkinkan kami menghadirkan ilmu genomik dengan cara yang menarik dan relevan bagi siswa dari berbagai latar belakang,” kata Anindita, perwakilan dari Indonesia Mengajar.

“Seru sekali bisa lihat langsung laboratorium DNA. Selama ini cuma bisa lihat baca buku,” ucap Rendra, salah satu peserta Young Scientist menunjukkan antusiasme setelah mengikuti kegiatan kunjungan laboratorium dan percobaan sains sederhana di Regene Genomics.

Kolaborasi ini juga sejalan dengan meningkatnya minat terhadap STEM di kalangan pelajar Indonesia. Dengan adanya program edukasi berbasis sains seperti Regene Academy, diharapkan semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk mengeksplorasi dunia bioteknologi dan kesehatan presisi. (*)