Bank OCBC-McKinsey & Company: Pemimpin Perempuan Datangkan Revenue Profit yang Baik

Bank OCBC-McKinsey & Company: Pemimpin Perempuan Datangkan Revenue Profit yang Baik

Melalui kampanye #BaiknyaBarengBareng, PT Bank OCBC NISP sangat menekankan sistem meritokrasi di dalam perusahaan. Sistem itu tak melihat seseorang berdasarkan gender melainkan dari kapabilitas kemampuannya dalam bekerja. Sayangnya, sistem itu masih belum berlaku di banyak perusahaan di seluruh dunia.

Partner and Leader of People & Organizational Performance Practice Southeast Asia McKinsey & Company, Philia Wibowo mengatakan terjadi ketidakseimbangan antara peremupan dan laki-laki perihal jabatan pekerjaan.

Pada level manager, laki-laki menguasai 61% dan perempuan hanya 39%. Kemudian level Vice President, kursi itu mayoritas diduduki oleh 66% laki-laki dan perempuan hanya 34%. Sementara perbedaan paling jauh berada di level C-Suite dengan dominasi laki-laki 72% sedangkan perempuan 29%.

“Data ini menjadi topik riset di McKinsey & Company, bias gender tak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia,” ungkap Philia dalam acara Media Talk OCBC #BaiknyaBarengBareng di Jakarta, Selasa (4/3/2025).

Dalam organisasi suatu perusahaan, imbuh Philia, terdapat 7-8 direksi. Jikalau ada tiga atau lebih perempuan memimpin jabatan direksi, maka ada korelasi dengan revenue yang lebih baik dari segi profit.

“Keberagaman sangat bagus untuk perusahaan sekaligus organisasi yang lebih sehat,” pungkasnya. (*)

# Tag