Berkonsep Saling Menolong, Sribu Gelar Inisiatif Ramadan Tanpa Drama

null
Alexandro Wibowo, COO Sribu. (ist)

Ramadan sering kali menjadi momen penuh tantangan bagi bisnis. Di satu sisi, permintaan pasar meningkat pesat, namun di sisi lain, perubahan pola kerja dan keterbatasan waktu membuat bisnis rentan kewalahan. Survei Populix (2024) mencatat bahwa pengeluaran konsumen meningkat 25-50% selama Ramadan.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Sribu juga meluncurkan kampanye "Ramadan Tanpa Drama". Ini merupakan inisiatif yang ditujukan untuk membantu UMKM dan startup tetap produktif selama bulan Ramadan tanpa harus mengorbankan waktu ibadah dan keluarga.

“Dengan menggunakan jasa freelancer, kita nggak cuma mempermudah bisnis, tapi juga memberikan peluang bagi lebih banyak orang untuk merasakan berkah Ramadan. Ini adalah solusi win-win bagi semua,” kata Alexandro Wibowo, COO Sribu, Selasa (4/3/2025).

Lebih dari sekadar efisiensi bisnis, Sribu juga mengajak pelaku usaha untuk berbagi rezeki dengan freelancer yang bekerja secara fleksibel. Dengan mempercayakan tugas operasional kepada freelancer, tidak hanya bisnis yang diuntungkan, tetapi juga para pekerja lepas yang memperoleh tambahan penghasilan selama bulan Ramadan dan Lebaran.

Sebagai bagian dari komitmennya untuk mendukung UMKM dan startup di Indonesia, Sribu terus menghadirkan inovasi yang membantu pelaku usaha bekerja dengan lebih fleksibel, cepat, dan efisien. Dengan hadirnya Kontes Jasa, Sribu berharap semakin banyak bisnis dapat berkembang tanpa hambatan, terutama selama momen penting seperti Ramadan.

Sribu adalah platform digital yang menghubungkan klien seperti pelaku usaha dengan berbagai layanan freelancer berkualitas seperti desain logo, website, branding, social media, hingga penulisan dengan cepat dan tepat. Sejak 2012, Sribu telah membantu 40.000+ UKM dan memiliki 30.000+ freelancer berkualitas yang telah dikurasi. (*)

# Tag