PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menyetujui pencatatan emiten otomotif, PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAQI), sebanyak 2.075.800.000 saham atau 2,07 miliar saham pada 5 Maret 2025. KAGI akan merealisasikan IPO di BEI pada 10 Maret 2025.

Sebanyak 2,07 miliar saham KAQI itu terdiri dari saham pendiri dan penawaran umum saham (saham beredar atau free float), masing-masing sebanyak 1,62 miliar saham dan 450 juta saham. Adapun nilai nominal sahamnya sebesar Rp25 per saham, dengan harga penawaran sebesar Rp118. KAQI juga akan masuk dalam papan pengembangan di bursa.

Saat ini, KAQI dipegang oleh sejumlah pemegang saham terbesar, yaitu Jantra Al Rasyid, Imam Sujono, dan PT Tahtra Kertajaya Indonesia. mereka tidak akan mengalihkan saham, baik sebagian atau seluruhnya, dalam jangka 12 bulan setelah pernyataan pendaftaran menjadi efektif.

KAQI juga tidak menerbitkan surat kolektif saham dalam penawaran umum perdana ini. Tetapi, saham-saham tersebut akan didistribusikan dan diadministasikan secara elektronik dalam penitipan kolektif di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Merangkum dari laman e-ipo.co.id, KAQI adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha perawatan, perbaikan, dan aksesoris kaki-kaki. Perusahaan tersebut didirikan pada tahun 2017, dan saat ini berkantor pusat di Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten. Sementara itu, kantor cabangnya berada di PIK 2, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.

Perusahaan menggaet RHB Sekuritas Indonesia selaku partisipan admin dan penjamin emisi efek. Pada masa book building, KAQI menawarkan sahamnya pada periode 24 Februari 2025 hingga 26 Februari 2025 di rentang harga Rp100 sampai Rp120. Adapun periode penawaran umumnya pada 4 Maret 2025 hingga 6 Maret 2025, dengan harga Rp118. Seluruh saham didistribusikan pada 7 Maret 2025.(*)