OTO Grup resmi menjadi bagian dari SMBC Indonesia usai diakusisi pada Maret 2024. Oleh karenanya, SMBC Indonesia memegang saham mayoritas sebesar 51% diikuti Summit OTO Group (SAG) 34% dan Sinar Mas Multiartha (SMMA) 15%. Kemudian SAG dan SMMA merupakan saham identikal.

Presiden Direktur PT Summit Oto Finance dan CEO OTO Grup, Victoria Rusna mengatakan pihaknya memiliki dua anak perusahaan: PT OTO Multiartha (pembiayaan mobil) dan PT Summit OTO Finance (pembiayaan motor). Sementara itu, OTO Multiartha memiliki 164 cabang dan OTO Finance mempunyai 252 cabang di Indonesia.

“Segmen konsumen kami terutama motor, merupakan pelanggan dengan pendepatan menengah ke bawah. Di lapangan, kami kami menemukan para nasabah tersebut masih banyak yang belum punya bank account,” ujar Victoria dalam acara Buka Puasa Bersama SMBC Indonesia dan Anak Perusahaan, Senin (10/3/2025).

Oleh karenanya, OTO Grup berencana untuk memperkenalkan sistem banking kepada para nasabahnya. Victoria juga menuturkan bahwa dengan adanya banking, nasabah akan mempunyai akses lebih luas dan akan ada penawaran produk lainnya yang lebih besar.

“Kami bekerjasama dengan SMBC Indonesia akan mempeluas jaringan melalui dukungan pembelian bersama dan juga pendanaan tentunya,” pungkas Victoria.

Per Desember 2024, OTO Multiartha memiliki aset sebesar Rp15,7 triliun dan total pembiayaan yang dikelola Rp14 triliun. Di periode yang sama, OTO Finance memiliki aset Rp15 triliun dan mengelola pembiayaan hingga Rp13,6 triliun.(*)