Mirae Asset Sekuritas Cermati Ekspektasi Pelaku Pasar Terhadap Pemangkasan BI Rate

Media Day: March 2025 by Mirae Asset, (12/3/2025) (Foto: Audrey Aulivia Wiranto/SWA)
PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menggelar Media Day: March 2025 di Jakarta, Rabu (12/3/2025) (Foto: Audrey Aulivia Wiranto/SWA)

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyatakan pelaku pasar modal menantikan pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) dan kebijakan lain pemerintah yang lebih pro pasar.Head of Research & Chief Economist Mirae Asset Sekuritas, Rully Arya Wisnubroto, mengatakan saat ini ruang penurunan suku bunga acuan yang terbuka masih didukung kondisi fundamental seperti posisi cadangan devisa yang masih banyak dan inflasi yang terkendali.

“Dengan kondisi tersebut, kami memprediksi bulan ini adalah saat yang tepat untuk pemangkasan suku bunga, karena pemangkasan suku bunga jarang terjadi di kuartal II/2025 karena repatriasi dividen di mana kebutuhan dolar AS meningkat di tengah musim dividen bursa,” ujar Rully di Jakarta, Rabu (12/3/2025)

Dengan adanya repatriasi dividen itu ruang pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia berpeluang terealisasi pada kuartal III tahun ini.

Saat ini, lanjutnya, kebijakan lain yang sudah dikeluarkan pemerintah dan masih mendukung kondisi makroekonomi dalam negeri adalah perpanjangan kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) di mana valuta asing hasil ekspor harus ditempatkan di dalam negeri dalam setahun ke depan. Kebijakan tersebut dinilai cukup menjaga nilai tukar rupiah di tengah tekanan dolar AS.

Posisi nilai tukar rupiah dalam 30 hari terakhir berada di kisaran Rp16.300. Kurs rupiah terhadap dollar AS pertama kali menembus level Rp16.000 pada Desember tahun lalu.

Kebijakan lain yang sudah dieksekusi pemerintah adalah insentif tarif listrik sebesar 50% pada Januari dan Februari serta insentif harga tarif pesawat ekonomi di musim mudik menjelang Lebaran.

Salah satu kebijakan yang ditunggu pelaku pasar dari pemerintah adalah kebijakan yang lebih pro pasar. Salah satu bentuk kebijakan pro pasar adalah kebijakan pemerintah yang dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di Indonesia, ketika berkecamuknya Perang Dagang 2 yang dikumandangkan oleh Presiden AS, Donald Trump, pada awal tahun ini.

Pada kesempatan ini, Head of Priority Wealth Management Mirae Asset Sekuritas, Marcia Gunawan menyampaikan di tengah kondisi pasar yang masih berfluktuasi, terdapat layanan premium wealth management untuk nasabah nasabah tajir atau high Net Worth Individual (HNWI) bernama Sage Club.

Marcia menyampaikan layanan Sage Club yang holistik, memungkinkan nasabah untuk menerima update yang lebih mendalam ketika pasar sedang bergejolak hebat seperti sekarang ini karena setiap anggota Sage Club memiliki akses fasilitas khusus seperti Relationship Manager, Stock Dealer, Research Analyst, dan Customer Service.

“Fokus kami di Sage Club adalah menciptakan nilai lebih dalam berinvestasi bagi nasabah-nasabah premium yang masing-masingnya unik (tailored service), sehingga layanan kami yang juga premium ini juga dapat memberikan advice dengan lebih intens ketika pasar bergejolak hebat seperti sekarang ini,” tutur Marcia. (*)

# Tag