Cloud Region Microsoft Diluncurkan Pada Kuartal II Tahun Ini
Tahun ini Microsoft mengumumkan perkembangan terbaru perusahaan dengan fokus utama pada inisiatif cloud dan AI di Indonesia. Perkembangan ini mencakup peluncuran yang akan datang dari cloud region Microsoft di Indonesia, perluasan program pelatihan AI melalui inisiatif elevAIte Indonesia, dan upaya berkelanjutan untuk memberdayakan para changemaker dari berbagai industri untuk memanfaatkan AI dalam menciptakan dampak nyata.
Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, menuturkan pesatnya adopsi AI di Indonesia sangat nyata, dengan banyak individu dan organisasi tidak hanya menggunakan AI sebagai sebuah tool, tetapi juga sebagai sebuah platform untuk menciptakan solusi dan inovasi baru.
Mulai dari individu, digital native, perusahaan swasta, BUMN, institusi pendidikan, hingga organisasi nirlaba, kami melihat cepatnya mereka berinovasi dan menciptakan nilai tambah dengan AI dalam dua tahun terakhir.
“Menyambut ulang tahun perusahaan ke-50, kami sangat antusias merayakan pencapaian para changemaker Indonesia, serta melanjutkan komitmen kami pada Indonesia dengan memperluas infrastruktur cloud dan AI, berinvestasi dalam pengembangan keterampilan AI, serta memberdayakan para changemakers dalam membentuk masa depan digital,” kata Dharma dalam siaran pers yang diterima swa.co.id di Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Rencananya, cloud region Microsoft di Indonesia yang dinamakan Indonesia Central akan meluncur pada kuartal kedua 2025 dan menjadi bagian dari jaringan global Microsoft yang memiliki lebih dari 60 cloud region, jumlah terbanyak dari penyedia cloud global.
Berdasarkan laporan riset terbaru IDC, peluncuran Indonesia Central region akan embantu mempercepat adopsi cloud dan menciptakan nilai ekonomi sebesar US$2,5 miliar. Angka ini sekitar 16,5% dari total US$15,2 miliar pada nilai ekonomi baru yang diproyeksikan akan dihasilkan oleh Microsoft, partner, dan cloud customer Microsoft di 2025-2028.
Selain itu, partner, dan cloud customer Microsoft menambahkan 106.295 pekerjaan baru dari berbagai sektor seperti manufaktur dan sumber daya, keuangan, komunikasi dan media, layanan profesional, serta pemerintahan dalam empat tahun mendatang tersebut.
Dengan semakin banyaknya individu dan organisasi yang mengadopsi AI, kebutuhan akan talenta yang siap menghadapi era ini pun terus meningkat. Dalam dua tahun terakhir era baru AI, Microsoft dan partners telah membantu melatih 704.342 masyarakat dari berbagai penjuru Indonesia dengan keterampilan digital yang dibutuhkan untuk berkembang di era ekonomi berbasis AI.
Upaya pengembangan keterampilan ini semakin dipercepat dengan peluncuran elevAIte Indonesia pada Desember 2024, sebuah kolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) untuk melatih 1 juta masyarakat Indonesia dengan keterampilan AI spesifik pada 2025.
Hanya dalam tiga bulan sejak peluncuran program tersebut, elevAIte Indonesia sudah menggandeng 18 mitra dari berbagai sektor antara lain pemerintahan, industri, pendidikan, dan komunitas guna memastikan pelatihan AI yang inklusif di seluruh Indonesia.
Di antara mitra yang telah bergabung dalam program elevAIte Indonesia adalah Biji-biji Initiative, Dicoding, dan NUCare Global by Lazisnu, yang masing-masing berperan dalam memperluas akses keterampilan AI dan pemberdayaan digital di berbagai lapisan masyarakat. (*)