Sejumlah pengendali PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY) kompak melakukan transaksi pengalihan saham. Pemegang saham di atas 5% sekaligus pengendali seperti PT Karimun Jawa Pratama dan PT Nakula Investama Indonesia melakukan transaksi tersebut pada 10 Maret 2025.

“Untuk memberikan kesempatan bagi RONY untuk berkembang tidak hanya di Indonesia, namun secara regional maupun global,” tegas Direktur Utama Aesler Grup Internasional, Teny Siti Febryani dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (13/3/2025).

Pertama, PT Karimun Jawa Pratama mengalihkan 450 juta lembar saham di harga pembelian Rp18.56 miliar. Dengan persentase saham yang ditransaksikan sebanyak 36%, maka perusahaan tersebut tidak lagi memiliki saham RONY.

Kedua, PT Nakula Investama Indonesia mengalihkan 610,62 juta lembar saham di harga pembelian Rp30,29 miliar, dengan nilai yang sama di hari tersebut. Transaksi dilakukan dua kali. Persentase saham yang ditransaksikan sebanyak 48,85%, sehingga kini perusahaan tersebut tidak memiliki saham RONY.

Pengambilalihan saham RONY mulanya dilakukan oleh Honour Accord Limited pada 10 Maret 2025. Hasilnya, perusahaan asal Hong Kong tersebut menjadi pengendali baru di RONY. Honour Accord Limited pun telah memborong saham RONY sejumlah 1 miliar saham, yang merupakan 80% dari modal ditempatkan dan disetor dalam RONY.

Honour Accord Limited merupakan perusahaan yang bergerak di bidang investasi saham. Saat ini, perusahaan tersebut dipimpin oleh Xu Jihua selaku direktur, dengan porsi kepemilikan saham 100% dikuasai oleh Jihua. Sebelum pengambilalihan, Honour Accord Limited tidak memiliki hubungan afiliasi dengan RONY.

RONY adalah perusahaan yang masuk dalam papan pengembangan. Perusahaan tersebut bergerak di bidang usaha arsitektur, khususnya di industri konstruksi bangunan. Emiten infrastruktur tersebut hari ini menyentuh harga saham Rp1.625, turun 155 poin atau 8,71% dibanding pembukaan sesi satu, yaitu Rp1.900.

Pada sesi satu hari ini, harga saham RONY sempat menyentuh harga terendah di Rp1.575. Adapun kapitalisasi pasarnya sebesar Rp2,27 triliun. Per pukul 10.51 WIB, volume transaksi RONY mencapai 211.400 saham dengan nilai transaksi Rp353,2 miliar. Frekuensi transaksinya mencapai 406 kali.(*)