Daya Beli Masih Turun saat Ramadan 2025, Ini Jurus Lazada Indonesia Gaet Pembeli

Head of Operations Lazada Indonesia, Amelia Tediarjo dalam acara Media Gathering Lazada Ramadan Mega Sale di Jakarta pada Jumat (14/3/2025). Foto Nadia K. Putri/SWA
Head of Operations Lazada Indonesia, Amelia Tediarjo di Media Gathering Lazada Ramadan Mega Sale di Jakarta pada Jumat (14/3/2025). (Foto : Nadia K. Putri/SWA)

Platform e-commerce Lazada Indonesia mengamati tren penurunan daya beli masih berlangsung pada Ramadan tahun ini. Head of Operations Lazada Indonesia, Amelia Tediarjo, memaparkan terdapat sejumlah bisnis yang terdampak dan bertahan. Saat ini, perusahaan masih berupaya menggaet pembeli sekaligus mendorong pelaku usaha yang bermitra di platform Lazada Indonesia.

Amelia menjelaskan, hingga saat ini Lazada Indonesia masih terus bekerja sama dengan mitra merek (brand) dan penjual. Upaya tersebut dilakukan melalui pemberian promo dan diskon kepada pembeli. Sehingga transaksi diharapkan terus meningkat pada Ramadan tahun ini.

Selain itu, perusahaan juga bekerja sama dengan sejumlah penyedia kanal yang dapat meningkatkan trafik dan pengguna.

“Pada akhirnya, kami ingin tetap memberikan dukungan terbaik keapda penjual dan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) kami,” jelas Amelia kepada swa.co.id di sela-sela Media Gathering Lazada Ramadan Mega Sale di Jakarta, Jumat (14/3/2025).

Lazada Indonesia mencatat, transaksi penjualan di platform Lazada meningkat 55% sejak menjalankan program belanja daring saat tanggal kembar pada 3 Maret 2025 (3.3) hingga saat ini. Selain itu, platform tersebut mengeklaim rata-rata total pembelanjaan meningkat empat kali dibandingkan tahun 2024.

“Kami melihat bahwa konsumen belanja lebih banyak kali ini untuk menyetok [barang] saat promo Ramadan,” lanjut Amelia. Penyebabnya, perusahaan menyediakan sejumlah promosi berupa voucer dan layanan gratis ongkos kirim di platform belanja daringnya.

Dari segi tren, Lazada Indonesia menunjukkan beberapa kategori barang yang mengalami peningkatan penjualan di platform, seperti perawatan pribadi, sembako di awal bulan Ramadan.

Pada pertengahan bulan, tren kategori bergeser menjadi produk fesyen hingga kosmetik dan perawatan tubuh. Terakhir, kategori mebel dan furnitur, peralatan elektronik, dan otomotif di minggu-minggu pembeli memperoleh tunjangan hari raya (THR).(*)

# Tag