Tugu Insurance (TUGU) Meracik Strategi Bisnis Ini Untuk Mencatatkan Laba di Januari 2025 Melonjak 363%
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance telah merencanakan ekspansi bisnis, pengembangan layanan pelanggan, dan transformasi digital pada tahun ini. Langkah strategis ini diharapkan mampu mempertahankan momentum pertumbuhan kinerjanya. Tugu Insurance secara agresif melakukan berbagai strategi jitu.
Manajemen TUGU berkomitmen untuk mengelola risiko dengan tepat, mengoptimalkan kerja sama dengan mitra bisnis di berbagai sektor andalan, dan melakukan penetrasi aktif melalui berbagai distribution channel baru. Tujuannya adalah untuk memperluas jangkauan pasar agar perusahaan dapat terus bertumbuh dan menunjukkan kinerja terbaiknya. Di sisi layanan (services), Tugu Insurance terus memperkuat strategi pemberian layanannya kepada para pelanggan.
Berbagai upaya pengembangan SDM untuk meningkatkan kualitas layanan, serta melakukan transformasi digital dengan tujuan dapat memberikan kepuasan dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Penerapan strategi tersebut telah menunjukkan tren yang positif terhadap kinerja Tugu Insurance.
"Pertumbuhan ini ditandai dengan laporan keuangan yang positif sejak awal tahun dengan perolehan laba (parent only termasuk unit usaha syariah) Rp46,02 miliar di Januari 2025. Raihan ini melonjak sebesar 363% dari periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Peningkatan laba tersebut belum termasuk dengan laba anak usaha inti, yang ditopang oleh pendapatan top line," demikian pernyataan tertulis manajemen TUGU yang dikutip swa.co.id di Jakarta, pada Jumat (14/3/2025).
Pendapatan premi yang diterima Tugu Insurance di bulan lalu pada tahun ini meningkat sebesar 83,49% atau menjadi Rp578,39 miliar. Hasil underwriting pun melesat 367,93%, menjadi Rp62,29 miliar. Pendapatan Tugu Insurance juga masih bertambah dari hasil investasi yang naik 15,17% atau menjadi Rp26,69 miliar.
Meskipun pendapatan meningkat tinggi, Tugu Insurance bisa mengendalikan beban operasional. Tercatat beban relatif flat karena hanya naik 1,13% menjadi Rp41,27 miliar. Kinerja cemerlang ini juga sudah nampak dari pencapaian yang diperoleh pada tahun 2024.
Tugu Insurance sukses membukukan kinerja positif secara konsolidasian dengan perolehan laba inti atau core net profit tercatat meningkat 62,7%, menjadi Rp706 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp434 miliar. Keberhasilan ini menjadi sorotan di tengah kondisi industri yang penuh tantangan pada tahun 2024 lalu.
Kinerja Tugu Insurance di awal tahun cukup memuaskan dan memberikan rasa optimistis kepada para investor. Perseroan menghasilkan pertumbuhan pendapatan yang didorong oleh permodalan yang kuat serta kondisi perusahaan yang sehat. Hal ini penting karena bisnis asuransi merupakan bisnis kepercayaan. Semakin sehat perusahaan tersebut, maka akan meningkatkan kepercayaan para customer-nya. (*)