Tugu Insurance (TUGU) Mengimplementasikan SDG's di Program Pemberdayaan Difabel
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance di bulan Ramadan melakukan berbagai kegiatan Sosial (Bakti Tugu) sebagai bagian dari aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR). Kali ini, Tugu Insurance dan Kitabisa.org menggulirkan program Disabilitas #BisaBerdaya bersama. Kegiatan ini merupakan komitmen TUGU untuk terus berkontribusi kepada masyarakat serta selalu mendukung inklusivitas.
Sebelumnya, TUGU bersama teman-teman disabilitas menggelar kegiatan sosial, yang diantaranya Bioskop Bisik, Donasi Kaki Palsu serta program #BisaBerdaya. Berangkat dari data stastistik WHO, sekitar 15% populasi dunia adalah penyandang disabilitas dan Indonesia hanya 2% teman disabilitas memiliki pekerjaan tetap, sementara sisanya bergantung pada bantuan atau pekerjaan informal. Maka sebagai bentuk kepedulian, Tugu Insurance mengajak seluruh masyarakat berdonasi untuk membantu teman - teman difabel/disabilitas agar lebih sejahtera dan setara di lingkungan masyarakat sekitarnya.
Tatang Nurhidayat, Presiden Direktur Tugu Insurance, menyampaikan program donasi perseroan ini dimulai sejak 11 Maret hingga 27 Maret 2025 melalui program double donation. “Di bulan yang baik ini, melalui program double donation Tugu Insurance akan melipatgandakan setiap donasi yang diberikan oleh masyarakat. Seluruh donasi yang terkumpul akan digunakan untuk pemberdayaan bagi para teman-teman disabilitas,” jelas Tatang pada siaran pers yang diterima swa.co.id di Jakarta, Sabtu (15/3/2025).
Hasil pencapaian donasi akan dilakukan dengan beberapa program yang diantaranya renovasi sarana, prasarana dan penyediaan peralatan pendukung dengan tujuan teman-teman difabel dapat beraktivitas dengan aman tanpa khawatir, serta bantuan keagamaan dengan menyediakan fasilitas seperti akses untuk beribadah umroh dan fasilitas lainnya yang mampu menunjang keamanan dan kenyamanan dalam beribadah nantinya.
Tugu Insurance berharap kegiatan CSR Bakti Tugu ini juga dapat mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG's) di Indonesia dan memberikan kesetaraan untuk para penyandang disabilitas. (*)