Lebaran dan Momentum Bisnis Modest Fashion: Langkah Vastra Menyasar Pasar Premium
Tren modest fashion global semakin berkembang dengan kombinasi gaya yang sopan, modern, dan tetap stylish. Tahun ini, tren didominasi oleh ekspresi individu dan penggunaan warna-warna gelap seperti Future Dusk, yang mencerminkan ketenangan dan kestabilan di tengah berbagai perubahan zaman.
Koleksi fesyen Vastra hadir menggabungkan tren global dengan budaya lokal, menciptakan desain yang inklusif, berkelanjutan, dan tetap sesuai dengan nilai-nilai modest fashion.
Dalam gelaran Modest Fashion Trunk Show 2025 di Lippo Mall Kemang, pada Sabtu, 15 Maret 2025, Vastra menampilkan Reverie Collection sebagai koleksi Hari Raya Idulfitri 2025 dengan special muse by Putri Indonesia.
“Koleksi Reverie merayakan keindahan dalam kesederhanaan dengan warna-warna lembut yang hangat dan bermakna, setiap desain mencerminkan harmoni dan keanggunan. Terinspirasi dari arsitektur Jaipur, koleksi ini menghadirkan busana dengan potongan sederhana namun elegan, menggunakan bahan yang lembut, ringan dan nyaman,” ujar Vergia, Founder Vastra Indonesia dalam keterangan tertulis (15/3/2025).
Reverie Collection terdiri dari 14 artikel, termasuk 2 sarimbit atau family set dengan desain minimalis, simpel, elegan, palet warna yang dinamis, serta siluet longgar yang tetap nyaman dan tidak memperlihatkan bentuk tubuh.
Koleksi ini dirancang untuk individu yang menghargai kesederhanaan dalam keanggunan, menawarkan busana yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga nyaman dipakai sepanjang hari.
Vastra Indonesia termasuk modest fashion yang mengedepankan gaya berpakaian sopan, tidak membentuk siluet tubuh, dan bisa dipakai oleh siapa saja, baik yang berhijab maupun tidak. Gaya ini tetap memberikan kenyamanan tanpa mengorbankan estetika.
Merek fesyen ini sangat memperhatikan detail dalam setiap produk, mulai dari siluet desain, pemilihan bahan, hingga warna. Dengan pendekatan ini, Vastra Indonesia menghadirkan koleksi daily wear yang nyaman dipakai sehari-hari, tapi tetap versatile untuk berbagai kesempatan.
“Vastra Indonesia lahir dari pengalaman pribadi saya dalam mencari pakaian yang sesuai, terutama dari segi bahan dan desain. Saya peduli dengan kenyamanan, tapi tetap ingin pakaian yang stylish dan estetis. Bahan yang nyaman, menunjang aktivitas saya sehari-hari, terutama di luar ruangan,” Vergia menambahkan.
Vastra Indonesia mengusung nilai kesopanan, keindahan, modernitas, dan kualitas premium. Dengan filosofi "Elegant, Premium, and Modest Fashion for the Modern Woman", merek ini ingin menunjukkan bahwa pakaian modest tidak harus terlihat kuno atau ketinggalan zaman. Justru, modest fashion bisa tetap modern, stylish, dan elegan tanpa kehilangan nilai-nilai kesopanan.
“Kami ingin Vastra menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari pakaian yang sesuai dengan nilai kesopanan, tetapi tetap fashionable,” kata Vergia.
Koleksi Reverie merayakan keindahan dalam kesederhanaan dengan warna-warna lembut yang hangat dan bermakna, setiap desain mencerminkan harmoni dan keanggunan. Terinspirasi dari arsitektur Jaipur, koleksi ini menghadirkan busana dengan potongan sederhana namun elegan, menggunakan bahan yang lembut, ringan dan nyaman.
Jaipur dikenal dengan pola arsitektur yang detail namun tetap memiliki kesan anggun dan sederhana. Koleksi Reverie menerjemahkan esensi ini ke dalam desain yang menampilkan keseimbangan antara tradisi dan modernitas, dengan pola yang lembut namun tetap memiliki karakter kuat. Reverie Collection dirancang dengan desain yang mudah dipadukan untuk tampilan kasual maupun formal, memungkinkan pemakai menyesuaikan penampilan sesuai kebutuhan acara.
Segmen pasar Vastra menyasar target pasar usia 23-35 tahun, yang menginginkan pakaian kasual, namun tetap memiliki sentuhan eksklusif. Selain itu, lini premium Vastra juga menargetkan usia 28-45 tahun, dengan produk dalam jumlah terbatas yang menghadirkan craftsmanship lebih kompleks serta material premium. Rentang harga produk per piece mulai dari Rp300 ribu hingga Rp1,2 juta.
Untuk strategi pemasarannya, Vastra Indonesia tidak hanya mengandalkan kampanye digital, tetapi juga kolaborasi dengan influencer yang memiliki DNA selaras dengan merek ini. Meskipun saat ini belum memiliki brand ambassador tetap, ke depannya Vastra Indonesia membuka peluang untuk lebih banyak kerja sama strategis guna memperluas jangkauan dan membangun hubungan dengan pelanggan.
“Untuk saat ini kami masih fokus memperkenalkan identitas serta nilai-nilai yang kami bawa melalui brand Vastra Indonesia untuk masyarakat. Namun, kami terbuka untuk berkolaborasi di masa depan,” ucap Vergia.
Dengan tren pemasaran yang terus berkembang, Vastra sebagai brand harus mampu beradaptasi agar tetap relevan dengan perkembangan zaman. Tentunya yang sejalan dengan visi dan nilai yang dimiliki, keberlanjutan, kreatif dan inovatif dalam membawa ide segar untuk desain, berkomitmen pada kualitas yang baik dalam produk maupun pelayanan, dan memahami pasar agar selalu relevan dengan tren dan kebutuhan konsumen. (*)