MIND ID Tebar Kebahagiaan Untuk Anak-Anak Pengidap Kanker
Tawa kecil terdengar di sudut ruangan, meski beberapa wajah tampak pucat karena kelelahan menjalani pengobatan. Sore itu, di sebuah rumah singgah Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI), puluhan anak berkumpul dengan mata berbinar. Mereka tidak hanya menunggu waktu berbuka puasa, tetapi juga merasakan kehangatan kebersamaan yang jarang mereka dapatkan di luar dinding rumah sakit.
Bagi mereka, Ramadan kali ini terasa lebih istimewa. Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf, menyampaikan bahwa Ramadan adalah momentum untuk semakin proaktif berbagi kebaikan, terutama bagi anak-anak yang tengah berjuang demi hidup mereka. "Kami ingin hadir bukan hanya sebagai perusahaan, tetapi sebagai bagian dari keluarga yang peduli dan selalu mendukung mereka dalam menghadapi perjuangan ini. Melihat senyuman anak-anak hari ini adalah kebahagiaan yang tidak ternilai bagi kami," ujar Heri dikutip dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (16/3/2025).
Kebahagiaan semakin lengkap dengan berbagai aktivitas interaktif, seperti mewarnai kaligrafi, hafalan surat pendek, dan cerdas cermat Islami yang disambut antusias oleh anak-anak. Di penghujung acara, suasana haru menyelimuti ruangan. Sambil menikmati paket nasi box dan takjil yang telah disiapkan, anak-anak mendengarkan cerita dan pesan motivasi yang menguatkan mereka untuk terus berjuang.
MIND ID memberikan santunan kepada 50 anak penderita kanker serta 42 pengurus yayasan yang setiap harinya mendampingi mereka. Tak hanya itu, paket sembako berisi bahan makanan pokok juga disalurkan untuk membantu kebutuhan sehari-hari mereka. Untuk menambah kehangatan momen ini, MIND ID juga membagikan paket souvenir berisi botol minum, tempat makan, madu, cookies gluten-free, serta tumbler untuk para pengurus yayasan.
Heri menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Safari Ramadan MIND ID yang bertujuan menghadirkan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan. "Di bulan yang penuh berkah ini, kebahagiaan bukan diukur dari seberapa banyak yang kita berikan, tetapi dari seberapa dalam kita bisa menyentuh hati mereka yang membutuhkan," ungkapnya. (*)