ANJT Berubah Tangan! Keluarga Tahija Pilih Exit, Lepas Saham ke Ciliandra Perkasa

Keluarga Tahija, salah satu nama besar di industri kelapa sawit Indonesia, mengumumkan penjualan saham mereka di PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) kepada PT Ciliandra Perkasa, anak perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh First Resources Limited. Keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan matang dan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai opsi yang ada.
Dalam pernyataan resminya, Keluarga Tahija menyatakan bahwa keputusan ini bukanlah hal yang mudah. Namun, mereka yakin bahwa langkah ini adalah yang terbaik tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi semua pemangku kepentingan, termasuk karyawan, pelanggan, dan masyarakat.
Sebagai keluarga yang telah lama berkecimpung di bisnis perkebunan kelapa sawit, mereka selalu berkomitmen untuk memastikan keberlanjutan dan kesuksesan jangka panjang ANJ. Namun, mereka menyadari bahwa tidak ada anggota keluarga yang memiliki minat dan keterampilan untuk melanjutkan kepemimpinan bisnis ini.
"Kami memilih untuk menyerahkan kendali kepada penerus baru selagi ANJ masih dalam kondisi tumbuh dan berkembang pesat. Kami yakin ini adalah waktu yang tepat untuk transisi, dan kami senang telah menemukan pembeli yang juga memiliki komitmen terhadap keunggulan," ungkap pernyataan resmi Keluarga Tahija yang diterima swa.co.id pada Selasa (18/3/25).
PT Ciliandra Perkasa, sebagai pembeli, diharapkan dapat melanjutkan dan memperkuat fondasi yang telah dibangun oleh Keluarga Tahija. ANJ, yang telah menjadi salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit terkemuka di Indonesia, diharapkan dapat mencapai puncak yang lebih tinggi di bawah kepemilikan baru.
Keluarga Tahija juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh karyawan ANJ yang telah bekerja keras membawa perusahaan ke tingkat kesuksesan saat ini. "Dedikasi, keahlian, dan semangat mereka adalah kunci dari kesuksesan ANJ. Kami berharap ANJ dan seluruh karyawannya akan terus berkembang dan sejahtera di bawah kepemilikan baru," tambah pernyataan tersebut.
Transaksi ini menandai babak baru bagi ANJ dan industri kelapa sawit Indonesia. Dengan dukungan dari PT Ciliandra Perkasa dan First Resources Limited, ANJ diharapkan untuk terus tumbuh dan memperkuat posisinya di pasar global.
Meskipun menghadapi tantangan operasional, ANJ di 2024 membukukan laba bersih sebesar US$9,2 juta atau melonjak 106,7%, dari US$4,4 juta pada tahun 2023. Alhasil, rasio marjin laba bersih (net profit margin atau NPM) meningkat sebesar 107,3% atau menjadi 3,87% dari dari 1,87% di tahun 2023. (*)