Menyeimbangkan keuangan, keluarga, dan kesejahteraan pribadi di tengah kesibukan hidup sering kali menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan strategi yang tepat, keseimbangan itu bukan hanya Impian, tetapi sesuatu yang bisa diwujudkan dalam keseharian.

Hal ini menjadi inti pembahasan dalam acara Midea #BukaBarengExpertnya, yang mengangkat tema Wealth, Wisdom & Well-being dengan pembicara Prita Ghozie, perencana keuangan dan Novita Angie, artis sekaligus ibu yang aktif dalam dunia parenting. Keduanya berbagi wawasan berharga tentang cara mengelola keuangan, menjaga keharmonisan keluarga, serta meningkatkan kesejahteraan diri di tengah rutinitas yang padat.

Diskusi ini membahas tiga hal. Pertama, mengelola keuangan dengan cerdas. Menurut Prita Ghozie, keseimbangan hidup dimulai dari pengelolaan keuangan yang bijak. "Perempuan, terutama ibu, perlu memahami cara mengatur keuangan dengan baik agar dapat memastikan kesejahteraan diri dan keluarga dalam jangka panjang," ungkapnya.

Beberapa tips finansial dari Prita untuk hidup yang lebih stabil secara ekonomi, Caranya, menyusun anggaran bulanan dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran secara rinci, pisahkan keuangan pribadi dan rumah tangga untuk menghindari kebocoran finansial, siapkan dana darurat minimal tiga hingga enam kali pengeluaran bulanan untuk menghadapi keadaan tak terduga, berinvestasi sesuai kebutuhan dengan memilih instrumen investasi yang tepat dan prioritaskan belanja kebutuhan dibandingkan keinginan.

Prita juga membagikan formula 50:30:20 dalam mengatur keuangan. Artinya, 50% untuk kebutuhan hidup (living), 30% untuk tabungan dan investasi (saving) dan 20% untuk hiburan atau gaya hidup (playing). Menurutnya, setelah dana darurat terbentuk, langkah selanjutnya adalah berinvestasi untuk jangka panjang demi kesejahteraan yang lebih stabil.

Selain itu, alokasi Tunjangan Hari Raya (THR) atau bonus juga harus dikelola dengan bijak. Prita menekankan bahwa melunasi utang, terutama yang memiliki bunga tinggi seperti pinjaman online, harus menjadi prioritas utama.

Pembahasan kedua tentang menjaga keharmonisan dalam keluarga. Sebagai seorang ibu dan profesional, Novita Angie menekankan pentingnya manajemen waktu agar keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga tetap terjaga. "Mengatur waktu dengan baik adalah kunci agar kita bisa menjalankan peran di rumah dan di pekerjaan tanpa harus mengorbankan salah satunya," ujar Novita dalam keterangan tertulis yang dikutip di Jakarta, Rabu (19/3/2025).

Tips menjaga keharmonisan keluarga menurut Novita: luangkan waktu berkualitas bersama keluarga meskipun jadwal padat, gunakan teknologi untuk mengelola pekerjaan rumah tangga lebih efisien, jaga komunikasi terbuka dengan pasangan dan anak untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan berbagi tugas agar tidak ada satu pihak yang merasa terbebani.

Pembahasan ketiga tentang meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup. Kesejahteraan tidak hanya soal finansial, tetapi juga mencakup kesehatan fisik, mental, dan emosional. Beberapa langkah sederhana untuk meningkatkan kualitas hidup: jaga pola makan dan tidur yang baik agar tubuh tetap sehat, kelola stres dengan olahraga, meditasi, atau aktivitas menyenangkan dan ciptakan lingkungan yang nyaman di rumah dengan peralatan yang mendukung efisiensi.

Sebagai merek yang berkomitmen membantu masyarakat mencapai keseimbangan hidup, Midea menghadirkan berbagai produk inovatif yang mempermudah aktivitas sehari-hari. Dalam acara ini, Midea memperkenalkan Kulkas Everest yang memiliki kapasitas besar, serta berbagai peralatan dapur seperti rice cooker, air fryer, dan microwave yang dirancang untuk memberikan efisiensi maksimal. Jack Ding, Presiden Direktur Midea Electronics Indonesia, mengatakan inovasi Midea itu bertujuan membantu masyarakat menjalani hidup yang lebih seimbang.

Sementara itu, Hafizh Maulana, Head of Marketing Midea Electronics Indonesia, menambahkan bahwa acara ini bertujuan untuk mengedukasi sekaligus menginspirasi masyarakat dalam menjalani hidup yang lebih seimbang. "Kami berharap acara ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga memberikan inspirasi bagi masyarakat dalam mencapai keseimbangan hidup yang lebih baik," katanya. (*)