Technogym telah menjadi pionir dalam industri kebugaran selama 40 tahun terakhir dan terus berinovasi dalam membentuk cara pandang masyarakat terhadap kesehatan secara lebih positif.

Jika dahulu kebugaran identik dengan binaraga atau sekadar latihan fisik, Technogym memperkenalkan konsep Wellness, sebuah pendekatan holistik yang tidak hanya berfokus pada olahraga, tetapi juga mencakup keseimbangan antara aktivitas fisik, pola makan sehat, serta kesehatan mental dan emosional.

Pada Kongres Wellness ke-25, di hadapan 2.000 peserta dari 100 negara, Nerio Alessandri, pendiri sekaligus CEO Technogym, memperkenalkan evolusi terbaru dari konsep Wellness, yaitu Healthness. Konsep ini mengintegrasikan kekuatan data dan kecerdasan buatan (AI) untuk menciptakan program kesehatan yang lebih efektif, personal, dan terukur.

Ardi Setiadharma, CEO Technogym Indonesia, menambahkan bahwa bagi Technogym, Healthness merupakan evolusi dari konsep Wellness yang membawa perubahan besar dalam cara masyarakat memahami kesehatan.

“Healthness merujuk pada upaya pencegahan dini dan pendekatan yang lebih personal dalam menjaga kesehatan setiap individu secara jangka panjang dan tepat sasaran,” kata Ardi dalam siaran pers yang diterima swa.co.id, Rabu (19/3).

Untuk mencapai Healthness, fokus tidak hanya pada satu aspek kebugaran, tetapi mencakup pendekatan latihan yang menyeluruh, seperti latihan kekuatan otot, daya tahan kardiovaskular, keseimbangan, fleksibilitas, hingga peningkatan kualitas kognitif.

Ardi juga menekankan bahwa pendekatan Healthness memastikan tubuh dan pikiran dapat berfungsi secara optimal dalam jangka panjang.

Melalui konsep ini, Technogym memberdayakan masyarakat global untuk lebih mengendalikan kesehatan mereka melalui solusi berbasis data yang didukung AI. Teknologi ini memungkinkan deteksi dini, pemantauan kondisi kesehatan, serta rekomendasi praktis guna membantu individu mencapai gaya hidup yang lebih sehat.

Dengan Mywellness Open Platform, Technogym mengembangkan Healthness menjadi inovasi teknologi berbasis AI di bidang kebugaran. Salah satu terobosannya adalah Technogym Checkup, alat berbasis AI yang mampu menganalisis parameter psikofisik dan kognitif secara otomatis, kemudian memberikan rekomendasi latihan yang presisi sesuai kebutuhan individu.

Selain itu, produk terbaru seperti Biostrength dan Biocardio, yang terintegrasi dalam ekosistem Technogym, memungkinkan program latihan disesuaikan secara otomatis melalui aplikasi Technogym.

Teknologi ini memungkinkan data pengguna dipantau secara real-time, dianalisis, dan dioptimalkan agar latihan yang dilakukan lebih efektif, personal, serta berkelanjutan.

Dengan komunitas global yang kini mencapai lebih dari 25 juta pengguna, Technogym berkomitmen menghadirkan teknologi dan solusi yang mendukung gaya hidup sehat bagi masyarakat Indonesia.

Managing Director Technogym Indonesia, Samuel Chin, menambahkan bahwa Technogym ingin mendorong masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat dan aktif, khususnya dengan menghadirkan konsep Healthness sebagai pendekatan holistik menuju kesehatan yang lebih baik. (*)