J&T Cargo Cetak Omset 99,5% dari Target di 2024, Menggulirkan Inovasi Teknologi dan Pelayanan Konsumen
J&T Cargo menggulirkan beragam inovasi teknologi dan layanan agar meningkatkan daya saing perusahaan agar kompetitif di industri logistik nasional. Training & Talent Development Manager J&T Cargo, Muhammad Said Abdullah, mengungkapkan inovasi itu meningkatkan efisiensi pengiriman di tengah persaingan yang semakin sengit. “Sebagai perusahaan logistik yang selalu berinovasi, J&T Cargo kini melayani 98% wilayah Indonesia dengan berbagai layanan pengiriman, termasuk FTL (full truck load) , LTL (less than truck load), serta solusi gudang dan manajemen rantai pasokan,” ujar Said di Jakarta, Kamis (20/3/2025).
Sejak beroperasi pada 2021, J&T Cargo telah memperluas layanannya ke Malaysia, Filipina, dan China. Perusahaan logistik ini menjajaki ekspansi bisnis ke Meksiko, Vietnam, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika. Perusahaan ini berkomitmen untuk memberikan solusi logistik terbaik bagi pelanggan di berbagai segmen konsumen B2B (business to business), B2C (business to customer), hingga C2C (customer to customer). J&T Cargo berencana untuk mengepakkan sayap bisnis di luar negeri itu berbekal pengalamannya di Indonesia.
Sebagai contoh, J&T Cargo di sepanjang 2024 mengirim lebih dari 48 juta paket yang terkirim dan mencetak omset sebesar 99,5% dari target yang ditetapkan perusahaan. Kemudian, perusahaan ini mengucurkan dana investasi jumbo untuk mengembangkan teknologi, seperti penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk optimasi rute pengiriman dan sistem pelacakan real-time. Imbasnya, teknologi ini memacu efisiensi operasional dan memanjakan pelanggan. (*)