Amar Bank Optimistis Bisnisnya Melejeit di 2025

Amar Bank
Amar Bank

PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) meyakini bahwa kemajuan teknologi digital dan peningkatan inklusi keuangan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih positif di tahun 2025. Dengan mengusung inovasi berbasis teknologi, Amar Bank berkomitmen untuk memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat, terutama para pelaku UMKM.

Hal ini selaras dengan temuan Celios yang menunjukkan bahwa porsi kredit perbankan secara keseluruhan untuk UMKM saat ini baru mencapai 20% dari target 30%. Perbankan digital dapat berperan penting dalam menjembatani kesenjangan ini dengan menghadirkan akses pembiayaan yang lebih cepat, mudah, dan inklusif, sehingga mendorong pertumbuhan UMKM dan perekonomian secara keseluruhan.

David Wirawan, SVP Finance Amar Bank, mengatakan, perusahaan telah mencatat pertumbuhan profitabilitas yang stabil dan berkelanjutan di 2024, dengan penyaluran kredit dikontribusikan sebagian besar dari Tunaiku. Pencapaian ini didukung oleh strategi penyaluran kredit dengan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko yang kuat, memastikan rasio NPL tetap sehat dan kualitas kredit terjaga.

"Pencapaian ini membuat kami tetap optimis di 2025. Ke depan, kami akan fokus dalam melanjutkan penyaluran kredit yang prudent khususnya ke segmen UMKM, memperluas kerjasama dengan mitra terpercaya, meningkatkan penghimpunan DPK dan CASA, serta terus meningkatkan efisiensi biaya operasional melalui penerapan otomatisasi robotic process automation (RPA) dan AI," ujar David di Jakarta, Kamis (20/3/2025)

Amar Bank terus memperkuat produk dan layanan digital, memperluas ekosistem pembayaran, dan menghadirkan lebih banyak inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Melalui aplikasi Amar Bank yang mengadopsi teknologi AI yang dipersonalisasi, serta Tunaiku yang telah menjadi pionir di segmen pinjaman digital sejak 2014, perusahaan berkomitmen menghadirkan pengalaman digital-first yang seamless bagi nasabah, baik perorangan maupun UMKM.

Sementara itu, sebagai salah satu pelaku utama dalam industri ini, Amar Bank terus berinovasi dengan memanfaatkan teknologi seperti artificial intelligence (AI) dan mahadata (big data) untuk meningkatkan pengalaman nasabah. Pemanfaatan AI di Amar Bank membantu personalisasi layanan, meningkatkan keamanan melalui sistem deteksi fraud, serta mempercepat proses persetujuan pinjaman dengan credit scoring yang lebih akurat.

“Teknologi adalah kunci utama perbankan digital. Amar Bank berinvestasi dalam infrastruktur digital seperti cloud computing, integrasi API, dan Software Development Kit (SDK) untuk memastikan layanan yang lebih fleksibel dan scalable. Keamanan data menjadi prioritas kami dengan menerapkan sistem enkripsi tingkat tinggi serta proteksi data yang ketat,” jelas Kevin Kane, Chief Technology Officer Amar Bank. (*)

# Tag