OJK Bali Dorong Literasi Keuangan Melalui Program 1-5 KM Care

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali terus meningkatkan literasi keuangan secara masif melalui berbagai kegiatan edukasi keuangan kepada masyarakat agar dapat meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan serta terhindar dari pinjaman online ilegal, investasi bodong dan kejahatan keuangan digital.Untuk mendukung upaya tersebut, OJK Provinsi Bali melaksanakan program 1-5 Km Care di Provinsi Bali.
"Program ini merupakan salah satu implementasi Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) sebagai upaya mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat yang berada di radius 1 sampai 5 kilometer dari Kantor OJK Provinsi Bali,” tutur Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Bali, pada Kamis (20/3/2025).
Menurut Puji, selama tahun 2025 hingga Maret, OJK Provinsi Bali telah melaksanakan edukasi keuangan program 1-5 Km Care kepada 15 instansi dengan peserta pegawai dari beberapa dinas pemerintahan Provinsi Bali dan Kota Denpasar, rumah sakit, Badan Intelijen Negara, Badan Narkotika Nasional, Sandi, serta Siber Kodam IX Udayana.
Peserta pada program 1-5 Km Care ini diharapkan dapat menularkan pemahaman tentang keuangan yang diperoleh kepada keluarga dan lingkungan sekitarnya, sehingga dapat meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan tahun 2025 di Provinsi Bali. "Masyarakat yang ingin memperoleh edukasi keuangan dapat menghubungi OJK Provinsi Bali melalui kontak resmi yang tersedia. Program edukasi keuangan ini terbuka bagi individu, komunitas, kelompok usaha, hingga instansi pemerintahan," tambah Puji.
Masyarakat juga dapat mengundang OJK Provinsi Bali sebagai narasumber dalam kegiatan edukasi keuangan baik secara langsung maupun daring tanpa dipungut biaya atau mengunjungi Kantor OJK Provinsi Bali untuk menghadiri edukasi keuangan secara langsung. (*)