Jasa Marga (JSMR) Mencatat 115 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabodetabek, Naik 37% dari Periode Lebaran 2024

null
Foto : Jasa Marga.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mencatat sebanyak 157.909 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 libur Idulfitri 1446H/2025 pada Jumat pekan lalu. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

JSMR per 22 Maret 2025 itu mencatat jumlah total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 37,1% atau menjadi 115.141 kendaraan jika dibandingkan dengan periode libur Idul Fitri 2024. Sebaliknya, jumlah ini lebih rendah 0,3% atau 158.442 kendaraan jika dibandingkan dengan lalin normal.

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 70.800 kendaraan (44,8%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 51.505 kendaraan (32,6%) menuju arah Barat (Merak), dan 35.604 kendaraan (22,5%) menuju arah Selatan (Puncak).

Adapun rincian distribusi lalin ini antara lain dari arah (trans Jawa & Bandung). Lalin yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 34.726 kendaraan, meningkat sebesar 10,6% dari lalin normal.

Kemudian, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 36.074 kendaraan, lebih rendah sebesar 4,8% dari lalin normal. Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 70.800 kendaraan, meningkat sebesar 2,2% dari lalin normal.

Selanjutnya, lalin dari arah Barat (Merak). Lalin yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 51.505 kendaraan, meningkat 0,5% dari lalin normal.

Berikutnya, jumlah kendaraan dari arah Selatan (Puncak). Pada area ini, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 35.604 kendaraan, lebih rendah 6,1% dari lalin normal.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengimbau pengguna jalan untuk menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi waktu puncak. "Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi waktu puncak, yaitu arus mudik IdulFitri 2025 pada Jumat, 28 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik IdulFitri 2025 yaitu pada Minggu, 6 Maret 2025 yang bertujuan untuk menghindari penumpukan kendaraan di titik-titik favorit. Kami juga mengimbau masyarakat untuk mengunduh mobile app Travoy, untuk memudahkan pengguna jalan dalam merencanakan perjalanan mudik," ujar Lisye pada siaran pers di Jakarta, pada akhir pekan lalu.

Jasa Marga bersama kelompok usahanya dan sejumlah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya di Jalan Tol Trans Jawa, memberikan potongan tarif tol sebesar 20% untuk Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta menuju Semarang dan Trans Sumatera dari GT Tanjungpura/GT Pangkalan Brandan menuju GT Sinasak/GT Kisaran pada periode libur Idulfitri 1446H/2025.

Lisye menjelaskan pemberian potongan tarif tol sebesar 20% untuk Jalan Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera. Ia juga menambahkan, potongan tarif tidak berlaku apabila transaksi dengan saldo kartu uang elektronik tidak mencukupi atau tidak terbaca asal dan golongan kendaraan.

Manajemen JSMR menyarankan kepada masyarakat yang memiliki kelonggaran waktu dapat menggeser perjalanan sekaligus memanfaatkan potongan tarif tol 20% yang diberlakukan mulai Senin, 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga Jumat, 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB untuk perjalanan menerus Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta menuju Semarang, hanya untuk asal GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung.

"Untuk Jalan Tol Trans Sumatera mulai Senin, 24 Maret 2025 pukul 07.00 WIB s.d Jumat, 28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB untuk perjalanan menerus dari GT Tanjungpura/GT Pangkalan Brandan menuju GT Sinasak/GT Kisaran,” tuturnya.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur Idulfitri 1446H/2025 dengan baik. Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, gunakan waktu dengan bijak dengan memanfaatkan waktu yang cukup untuk beristirahat di rest area, memastikan kecukupan BBM, dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan. Harga saham JSMR pada penutupan perdagangan 21 Maret 2025 melorot sebesar 6,17%, menjadi Rp3.650 dari perdagangan sebelumnya. (*)

# Tag