Menyebarkan Kebaikan Ramadan di Dua Masjid Terbesar di Semarang

null
Kegiatan Aqua dan Dewan Masjid Indonesia di Jawa Tengah (Foto: Aqua)

Dalam merayakan bulan suci Ramadan 2025 (1445 H), Aqua berkolaborasi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) untuk menghadirkan berbagai kegiatan serta kajian agama di dua masjid terbesar di Semarang, yaitu Masjid Raya Baiturrahman dan Masjid Agung Jawa Tengah.

Inisiatif ini merupakan bagian dari kemitraan kedua pihak sekaligus wujud komitmen Aqua dalam mengalirkan kebaikan bagi masyarakat Indonesia, khususnya umat Muslim untuk memperdalam pemahaman spiritual dan mempererat ukhuwah saat Ramadan.

Selain menghadirkan penceramah di tiap masjidnya, Aqua juga membagikan takjil dan paket buka puasa, serta mendistribusikan air mineral melalui stan yang tersedia di kedua lokasi.

Astri Wahyuni, Public Affairs & Sustainability Director Aqua, mengatakan, melalui kemitraan ini, pihaknya ingin terus berkontribusi dalam menyebarkan kebaikan, mempererat silaturahmi, dan mendukung umat dalam menjalankan ibadahnya dalam keberkahan Ramadan.

Prof. Dr. K.H. Ahmad Rofiq, MA, Ketua Dewan Masjid Indonesia Jawa Tengah sekaligus Rektor Institut Karya Mulia Bangsa dalam sambutannya menyampaikan, kemitraan dengan Aqua secara nyata terus meningkat sehingga dapat membawa manfaat yang luas, dan semakin mempererat ikatan kita dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya umat Muslim.

Ada dua kegiatan utama yang akan berlangsung selama kegiatan acara di dua masjid ini. Pertama adalah kajian Ramadan bertajuk “Tarhim: Talkshow Ramadhan Hingga Maghrib” di Masjid Agung Jawa Tengah.

Kajian ini bertema “Berthariqah dalam Menjaga Kehidupan Muslim”. Pada kajian ini, Drs. K.H. Eman Sulaeman, MH, ulama dan tokoh masyarakat Jateng memberikan tausyiah mengenai cara-cara berthariqah dalam kehidupan seorang Muslim untuk menjaga keseimbangan spiritual.

“Kita sering kali terjebak dalam formalitas, tetapi esensi dari agama itu tidak sampai ke dalam jiwa kita. Thariqah mengajarkan kita untuk mengutamakan perilaku sosial yang sejalan dengan ajaran agama, bukan sekadar menjalankan agama pada tataran lahiriah belaka," ujar Kyai Eman, sebagaimana dikutip Kamis, 27 Maret 2025.

"Tazkiyatun nafs, membersihkan jiwa, adalah langkah pertama menuju pemahaman yang hakiki. Agar hati kita tidak hanya mengikuti syariat, tetapi juga meresap dalam setiap tindakan dan perilaku yang penuh dengan kebaikan dan kasih sayang terhadap sesama,” tambah Pak Kyai.

Kemudian, kajian kedua adalah Tabligh Akbar di Masjid Raya Baiturrahman, Semarang. Kajian ini bertema “Bersihkan Hati, Raih Berkah di Bulan Suci”. Pada kesempatan ini, Dr. H. M. Arif Royani, Lc., M.Si., M.Si., seorang cendekiawan berbagi wawasan mengenai pentingnya penyucian hati dan meraih keberkahan selama bulan Ramadan.

Dr. Arif menyampaikan bahwa Ramadan adalah momentum penuh berkah yang membawa kesempatan untuk menyucikan hati dan mempererat hubungan dengan Allah serta sesama. Ia mengingatkan pentingnya mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan thayyib sebagai bagian dari kewajiban umat Muslim, karena bermanfaat bagi tubuh dan jiwa.

“Ramadan adalah momentum yang penuh berkah, di mana setiap detiknya membawa kesempatan untuk menyucikan hati dan mempererat hubungan kita dengan Allah serta sesama. Selama beribadah, kita harus ingat bahwa mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan thayyib adalah kewajiban umat Muslim, yang bermanfaat bagi tubuh dan jiwa," ujar Dr. Arif.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga diri agar tidak terjerumus pada hal-hal yang dapat merusak dan mengurangi nilai ibadah. Menurutnya, ketulusan niat, kebersihan jiwa, dan kesungguhan dalam beribadah merupakan kunci untuk memaksimalkan berkah Ramadan.

“Lebih dari itu, kita harus menjaga agar tidak terjerumus pada hal-hal yang bisa merusak dan mengurangi nilai ibadah kita. Marilah kita manfaatkan bulan yang suci ini dengan menjaga ketulusan niat, membersihkan jiwa, dan melaksanakan ibadah dengan sepenuh hati. Semoga setiap amal yang kita lakukan di bulan ini dapat membawa berkah yang abadi bagi diri kita, keluarga, dan masyarakat sekitar," tutupnya. (*)

# Tag