Adira Finance (ADMF) Bagi Dividen Rp703 Miliar, 50% dari Laba Tahun 2024

null
Jajaran direksi PT Adira DInamika Multi Finance. (dok ADMF)

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) memutuskan akan membagi dividen tunai sekitar 50% dari laba bersih tahun 2024 atau sebesar Rp703 miliar atau Rp703 per lembar saham. Pembayaran dividen ini akan dibayarkan pada tanggal 25 April 2025.

Adira Finance secara konsisten terus memberikan apresiasi atas dukungan para pemegang saham. RUPST juga memutuskan untuk menyisihkan Rp14,1 miliar atau 1% dari laba bersih sebagai dana cadangan umum sesuai Undang-Undang Perseroan Terbatas.

RUPST juga menyetujui pengunduran diri Eng Heng Nee Philip dari jabatannya selaku Komisaris Perusahaan. Selain itu juga menerima perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan Hafid Hadeli di PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

“Kami menyampaikan terima kasih atas dedikasi serta kontribusi yang telah diberikan selama masa tugasnya. Kami juga berharap keduanya dapat terus sukses ke depannya,” tulis manajemen Adira dalam keterangan resminya yang diterima swa.co.id, Kamis (27/3/2025)

Selanjutnya, RUPST juga menyetujui pengangkatan Honggo Widjojo Kangmasto selaku Komisaris Perseroan dan Ricky Gunawan selaku Direktur Perseroan, yang akan efekif menjabat setelah lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan dari OJK. Perseroan yakin dengan keahlian, pengalaman, dan kapabilitas yang dimiliki, keduanya akan memberikan kontribusi terbaik bagi Perusahaan dan industri pembiayaan.

Dengan demikian susunan keanggotaan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Koisari Utama: Daisuke Ejima

Komisaris Independen: Krisna Wijaya, Komisaris Independen, Manggi Taruna Habir Komisaris: Congsin Congcar, Honggo Widjojo Kangmasto.

Dewan Direksi

Direktur Utama: I Dewa Made Susila Direktur

Direktur: Swandajani Gunadi, Niko Kurniawan Bonggowarsito, Harry Latif, Denny Riza Farib, Sigit Hendra Gunawan, Sylvanus Gani K. Mendrofa, Takanori Mizuno dan Ricky Gunawan.

Terakhir, Perusahaan melaporkan penggunaan dana hasil penerbitan Obligasi Berkelanjutan VI Adira Finance Tahap III Tahun 2024 senilai Rp1,6 triliun, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan V Adira Finance Tahap III Tahun 2024 senilai Rp 400 miliar, dan Obligasi Berkelanjutan VI Adira Finance Tahap IV Tahun 2024 senilai Rp2,0 triliun. Setelah dikurangi dengan biaya penerbitan, seluruh dana hasil dari penerbitan Obligasi dan Sukuk Mudharabah tersebut digunakan untuk mendanai pembiayaan konsumen sesuai dengan kegiatan usaha Perusahaan. (*)

# Tag