Saat jutaan orang bersiap berkumpul dengan keluarga di hari Lebaran, puluhan mekanik Auto2000 justru memilih berdiri di balik mesin mobil, memastikan kendaraan AutoFamily siap mengarungi jalanan mudik. Mereka adalah pahlawan tanpa jubah yang mengorbankan momen berharga bersama keluarga demi keselamatan orang lain.

Banyak dari mereka tentunya sudah berjanji kepada anak-anak untuk pulang ke rumah. Tapi, saat mendapat tugas di Posko Siaga, ya bagaimana lagi? Keluarga pasti harus mengerti, ini untuk kebaikan banyak orang.

Terdapat lebih dari 70 mekanik Auto2000 yang sedang bertugas dan tersebar di delapan posko siaga dari Sumatera hingga Bali. Mereka siap bekerja 24 jam nonstop selama libur Lebaran. Mereka meninggalkan meja makan keluarga, tradisi sungkem, dan tawa anak-anak hanya untuk memastikan mobil AutoFamily bisa melaju dengan aman.

Anton Jimmi Suwandy, Chief Executive Auto2000, di Jakarta (27/3/2025) mengungkapkan kebanggaannya, “Ini bukan sekadar tugas, tapi panggilan hati. Mekanik kami sadar, satu kendaraan yang mereka perbaiki bisa membantu satu keluarga agar sampai ke tujuan dengan selamat.”

Di Posko Siaga KM 57 Cikampek, seorang mekanik asal Semarang bercerita tentang pengalaman paling mengharukannya tahun lalu. Sebuah mobil Toyota Avanza yang rusak mesinnya nyaris terguling di tol. Berkat perbaikan cepat timnya, keluarga tersebut bisa melanjutkan perjalanan.

“Saat mereka bilang, ‘Terima kasih, Pak. Kalau bukan karena Bapak, kami mungkin tidak sampai bertemu Nenek’, saya langsung ingat almarhum ayah saya. Rasanya, pengorbanan ini berarti,” ujarnya.

Auto2000 juga memastikan kesejahteraan para pejuang Lebaran ini. Mereka diberikan akomodasi menginap terpisah dari posko agar bisa beristirahat cukup, ditambah insentif khusus.

Di balik deru mesin dan gemericik alat perbaikan, tersimpan cerita tentang cinta yang lebih besar: cinta pada tanggung jawab, cinta pada keselamatan orang banyak, dan cinta yang rela menunda kebersamaan demi kebahagiaan jutaan AutoFamily. (*)